KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Mengawali Tahun Pelajaran 2025/2026, SD Negeri 30 Kota Ternate menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (14/07/2025).
Kegiatan MPLS ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hingga 4 hari ke depan. MPLS tersebut berlangsung di SD Negeri 30 Kota Ternate. Kegiatan ini difokuskan untuk semua siswa-siswi kelas 1 hingga 6.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Selasa (15/07/2025), Kepala SD Negeri 30 Kota Ternate, Alwia Karim, S.Pd. mengatakan, tujuan dilaksanakannya MPLS adalah untuk memperkenalkan keberadaan sekolah dan seluruh fasilitas sekolah. Fasilitas yang diperkenalkan tersebut berupa posisi ruang kelas 1 hingga kelas 6, ruang guru, ruang kepala sekolah, kantor, ruang perpustakaan, kantin serta WC/toilet.
“Siswa baru yang mendaftar ke SD Negeri 30 Tahun pelajaran 2025/2026 adalah sebanyak 56 siswa,” ujar Alwia.
Menurutnya, jumlah tersebut dibagi dalam dua rombel. Masing-masing rombel diisi oleh 28 siswa. Dengan terpenuhinya rombel dan jumlah siswa untuk setiap rombel tersebut maka sekolah tidak lagi menerima siswa baru atau tidak lagi membuka pendaftaran.
“Jumlah siswa baru tersebut disesuaikan dengan kapasitas ruang belajar yang terjadi,” ujar Alwia.
Demi keberlangsungan dan kelancaran MPLS, orang tua siswa diberikan kesempatan untuk bisa mendampingi anaknya di luar kelas. Dikatakan Alwia, pendampingan tersebut hanya berlaku saat berlangsungnya MPLS.
Pasca MPLS atau saat dimulainya kegiatan pembelajaran, orang tua hanya bisa berada di luar lingkungan sekolah. Orang tua siswa tidak lagi diperkenankan masuk dalam lingkungan sekolah.
Dikatakan Alwia, pada Tahun pelajaran 2024 – 2025 sebelumnya, jumlah siswa kelas 1 yang naik ke kelas 2, SD Negeri 30 Kota Ternate adalah sebanyak 52 orang.
Berdasarkan data keberadaan siswa, para orang tua siswa tersebut bekerja di sektor BUMN. Dalam perkembangan , waktu, ada orang tua siswa yang harus pindah bekerja di luar daerah. Kondisi ini berdampak pula pada perpindahan siswa karena harus mengikuti keberadaan orang tua mereka.
“Jumlah siswa kelas 1 SD Negeri 30 yang naik ke kelas 2 sebelumnya 52 siswa namun sekarang menurun hingga angka 46 orang,” terangnya. (Ateng)
