BeritaDAERAHPENDIDIKANsinjai

UIAD Sinjai Resmi Buka Prodi Magister Bimbingan Penyuluhan Islam

×

UIAD Sinjai Resmi Buka Prodi Magister Bimbingan Penyuluhan Islam

Sebarkan artikel ini
UIAD Sinjai kembali mencetak sejarah penting dalam pengembangan akademik dengan dibukanya Program Studi Magister (S2) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Sabtu (19/07/2025). (foto: Atul)

SINJAI SULSEL, Suara Jelata Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai kembali mencetak sejarah penting dalam pengembangan akademik dengan dibukanya Program Studi Magister (S2) Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) di bawah naungan Pascasarjana UIAD Sinjai. Hal ini ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 472 Tahun 2025 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi S2 BPI di UIAD, Sabtu (19/07/2025).

Rektor UIAD Sinjai, Dr. Suriati, M.Sos.I., membenarkan bahwa pihaknya telah menerima SK resmi dari Kementerian Agama RI, dan secara simbolis menyerahkannya kepada Direktur Pascasarjana UIAD, Dr. Nazaruddin, M.H., pada Sabtu, 19 Juli 2025. Penyerahan ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan kampus, yakni Wakil Rektor I, II, III serta Ketua LPM UIAD Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Rektor UIAD menyampaikan rasa syukur atas capaian ini dan berharap kehadiran Prodi Magister BPI akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sinjai, untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh.

“Alhamdulillah, kini masyarakat tidak perlu lagi ke luar daerah untuk melanjutkan studi magisternya di bidang BPI. Ini merupakan Prodi S2 BPI pertama di Sinjai,” ungkapnya.

Selain memperkuat eksistensi UIAD di bidang akademik, kehadiran Prodi ini juga menjadi peluang strategis, terutama bagi alumni S1 BPI UIAD yang saat ini banyak berkarier sebagai penyuluh agama atau ASN di lingkungan Kementerian Agama.

Lebih lanjut, Rektor UIAD juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu SK izin penyelenggaraan dua program magister lainnya, yakni S2 Ekonomi Syariah dan S2 Hukum Pidana Islam, yang telah menjalani proses asesmen lapangan oleh tim asesor belum lama ini.

Dengan bertambahnya program magister di UIAD, diharapkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi ini semakin meningkat, serta mampu menjadi rujukan studi Islam tingkat lanjut di Indonesia bagian Timur. (Atul)