BeritaDAERAHPENDIDIKAN

Mahasiswa UNIMMA Prodi Ilmu Komunikasi Garap Projek Edukatif di Tegalarum

×

Mahasiswa UNIMMA Prodi Ilmu Komunikasi Garap Projek Edukatif di Tegalarum

Sebarkan artikel ini
Berdayakan masyarakat lokal, Mahasiswa UNIMMA Prodi Ilmu Komunikasi menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak di Balkondes, Sakapitu Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (25/06/2025) lalu. (foto: Aryo/Narwan)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Mahasiswa Unimma Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi sukses menggarap projek edukatif di Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Projek ini berlangsung dari tanggal 27 Mei hingga 25 Juni 2025 lalu dengan tema ”Integrasi Wisata Berkelanjutan Pemberdayaan Masyarakat Lokal dan Mewarnai Bersama Anak-Anak”.

Projek ini dengan target anak anak TK-Kelas 1 SD dengan berkolaborasi bersama TPQ Ahmad Djali. Kegiatan mulai dari tahap observasi dan wawancara, penyusunan proposal, perencanaan acara. Kemudian puncaknya adalah kegiatan tersebut, digelar di Balkondes Sakapitu Desa Tegalarum.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis projek dari mata kuliah Pendidikan Pancasila. Projek ini sebagai pengganti Assesmen Akhir Semester (AAS). Kelompok Mahasiswa Unimma Prodi Ilmu Komunikasi dalam proyek ini berjumlah 8 mahasiswa,” terang Ketua Kelompok Mahasiswa, Aryo Gustab Satria, Rabu (06/08/2025).

Diungkapkan Aryo, sebanyak 40 anak dari Desa Tegalarum mengikuti kegiatan edukatif yang digelar di Balkondes Sakapitu pada Rabu (25/06/2025) lalu. Kegiatan yang terdiri dari senam bersama dan lomba mewarnai ini diselenggarakan oleh mahasiswa bersama pengelola Balkondes.

“Tujuan kegiatan yaitu mendorong kreativitas serta pemeliharaan kesehatan fisik anak sejak usia dini,” ungkapnya.

Dijelaskan, kegiatan dimulai pada pagi hari dengan senam bersama, dipandu para mahasiswa dengan gerakan yang menyenangkan dan ramah anak. Suasana semakin semarak saat anak-anak mengikuti lomba mewarnai dengan antusias. Mereka bebas mengekspresikan kreativitas melalui warna dan gambar, sambil didampingi orang tua dan panitia.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin Balkondes Sakapitu ini ke depannya menjadi tempat kegiatan edukasi selain untuk penginapan. Anak-anak tidak hanya bersenang-senang, tapi juga belajar berkreasi dan berinteraksi,” ujar Aryo Gustab.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun interaksi sosial dan pendidikan nonformal di desa. Dukungan dari pengelola Balkondes dan para orang tua menjadikan kegiatan ini berjalan lancar dan penuh makna, meski tanpa kehadiran wisatawan.

“Kami berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan untuk memperkuat tumbuh kembang anak di lingkungan perdesaan. Sekaligus membangun relasi positif antara mahasiswa dan masyarakat,” pungkas Aryo Gustab. (Nar)