OpiniPENDIDIKAN

Kemerdekaan dan Pendidikan

×

Kemerdekaan dan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: Pelajar SMA membentangkan merah putih dalam peringatan Hari Kemerdekaan. (foto: indonesia.go.id)

Suara Jelata Bulan Agustus menjadi bulan sakral bagi bangsa Indonesia, di mana sepanjang bulan itu dimeriahkan berbagai aktivitas masyarakat dan puncaknya pada tanggal 17 Agustus. Tanggal tersebut merupakan tonggak bersejarah, bangsa Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dalam sudut pandang dunia pendidikan, antara kemerdekaan dan pendidikan memiliki hubungan erat. Pendidikan menjadi kunci utama dalam meraih dan mengisi kemerdekaan, serta membangun bangsa yang berdaulat.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pendidikan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, yang diperlukan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu, pendidikan membekali generasi muda dengan kemampuan untuk membangun negara, mengembangkan potensi diri, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Perlu dipahami pula pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter individu yang kuat, berakhlak mulia, dan memiliki semangat kebangsaan, yang merupakan modal dasar dalam membangun bangsa yang merdeka.

Bila kita tengok pada awal kemerdekaan, pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar. Namun demikian pemerintah segera berupaya memajukan pendidikan dengan mendirikan berbagai sekolah dan lembaga pendidikan.

Pendidikan pada masa itu menekankan pada pembentukan warga negara yang sejati, yang memiliki jiwa patriotisme dan siap sedia menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara.

Di masa sekarang, generasi muda termasuk kaum pelajar tinggal mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal yang positif. Ingat, pelajar memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan. Seperti dengan belajar dengan tekun, mematuhi aturan, dan aktif dalam kegiatan sekolah.

Generasi muda juga dapat berkontribusi dalam pembangunan negara dengan mengembangkan potensi diri dan berkarya nyata di berbagai bidang.

Kemerdekaan dalam pendidikan bukan hanya tentang terbebas dari penindasan, tetapi juga tentang menciptakan ruang belajar yang merdeka. Di mana setiap individu dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal.

Konsep “Merdeka Belajar” yang diusung oleh Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang memerdekakan, yang berpusat pada murid dan memberikan ruang bagi mereka untuk belajar sesuai dengan minat dan bakatnya.

Pendidikan dan kemerdekaan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Pendidikan adalah kunci utama dalam meraih kemerdekaan dan juga dalam upaya mengisi serta membangun bangsa yang merdeka. Dengan pendidikan yang berkualitas dan merdeka, generasi muda Indonesia dapat terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara. (*)

Penulis:
Drs. Lukijan
Kepala SMA Negeri 7 Kediri
Jawa Timur