NasionalNews

Jumadil Asri, Aktivitas Rutin ‘Merdekakan’ Kucing Liar Pagi Hari di Jalanan Kota Sinjai ‎

×

Jumadil Asri, Aktivitas Rutin ‘Merdekakan’ Kucing Liar Pagi Hari di Jalanan Kota Sinjai ‎

Sebarkan artikel ini
Asri sadar betul bahwa saat ini hanya segelintir orang yang peduli dengan nasib kucing-kucing tak bertuan ini/ist

Sinjai, Suara Jelata—Setiap pagi setelah menunaikan sholat subuh, dirinya berkeliling untuk memberikan makan kucing liar di jalanan. Sabtu, (16/8/2025).

‎Itulah yang kerap kali dilakukan oleh salah satu pemuda asal Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

‎Jumadil Asri adalah salah satu tokoh pemuda dan aktivis lingkungan di Sinjai.

‎Punya kebiasaan unik, sambil berolahraga pagi dia juga membawa makanan untuk kucing liar.

‎Menyasar jalan-jalan di Kota Sinjai dengan membawa makanan kucing dengan membelinya memakai dana dia sisihkan sendiri.

‎”Untuk membeli makan kucing saya pakai dana pribadi sisipkan kalau ada lagi rejeki sekitar 20.000 rupiah untuk satu bungkus kemasan makanan kucing, ” katanya.

‎Asri sadar betul bahwa saat ini hanya segelintir orang yang peduli dengan nasib kucing-kucing tak bertuan ini.

‎”Kucing jalanan tentu tidak bisa berbicara meminta tolong. Jadi sebagai sesama makhluk saling berbagi, saya punya rasa kepuasan tersendiri setelah melihat kucing jalanan bisa makan makanan yang saya bawa dengan tulus, ” benernya.

‎Rute yang sering dia lewati dan memberi makan kucing jalanan yakni di area alun-alun Sinjai Bersatu, Jalan Tondong, Jalan Manimpahoi, Jalan Persatyan Raya, Jalan Baso Kalaka, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Arif Rahman Hakim.

‎Motivasinya menyisihkan untuk memberi makan kucing di awali dengan seringnya nongkrong di toko jual makanan kucing.

‎Sehingga ada kecintaan dan perhatian dengan kucing dan setiap pagi setelah habis shalat subuh dirinya kemudian meluangkan waktu jalan kaki berolahraga pagi sembari menyusuri jalan di ruas dalam kota sinjai.

‎”Disitulah saya selalu menemukan kucing jalanan yang terkadang mengais sisa-sisa tumpukan sampah rumah tangga di pinggir jalan untuk mencari makanan, ” terangnya.

‎”Maka dari situ dia berfikir ketika punya uang dirinya selalu bawa makan kucing saat olahraga semata mata karena peduli bahwa kucing juga butuh perhatian dan makanan dari kita, ” ujarnya.