SINJAI, Suara Jelata—Menyikapi situasi nasional yang diwarnai oleh aksi demonstrasi di sejumlah daerah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sinjai, mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan kedamaian dalam menyuarakan aspirasi.
Imbauan tersebut diserukan PCNU Sinjai melalui sekretarisnya, Abd Asis. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak konstitusional setiap warga negara.
Namun, ia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dijalankan dengan cara yang beradab, damai, dan tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
“Nahdlatul Ulama mengajak kita semua untuk menahan diri, mengedepankan musyawarah, serta menjauhkan diri dari tindakan anarkis yang hanya akan memperkeruh keadaan,” ujar Abdul Asis.
Lebih lanjut, PCNU Sinjai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan, mempererat persaudaraan, dan menciptakan ketenteraman bersama.
Dalam situasi yang penuh dinamika, NU menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.
“Aspirasi boleh kita suarakan, tapi keamanan dan kedamaian bangsa jauh lebih berharga,” pungkas Abdul Asis dalam pernyataan resminya.
Senada diserukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sinjai.
Melalui Ketua PDM Sinjai, Agus Salim Yunus menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum merupakan bagian dari hak demokratis warga negara.
Namun, ia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dijalankan secara damai, tanpa tindakan anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.
“Segala sesuatu yang baik yang ingin kita capai, harus pula dilakukan dengan cara yang baik dan damai,” ujar Ketua Muhammadiyah Sinjai dalam pernyataan resminya.
Muhammadiyah Sinjai mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan etika, nilai-nilai kemanusiaan, dan semangat kebersamaan dalam menyikapi berbagai dinamika sosial.
Termasuk menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan harmoni demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Nahdlatul Ulama dan Muhammadiah Sinjai Ajak Pembawa Aspirasi Kedepankan Aksi Damai
