Sinjai, Suara Jelata – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian memberikan arahan untuk mendukung terciptanya Keamanan dan Kertertiban Masyarakat (Kamtibmas), di tengah kondisi kontra masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah.
Arahan itu memuat delapan poin penting, yang disampaikan Tito saat memimpin rapat koordinasi via zoom bersama seluruh Kepala Daerah, termasuk Bupati Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arif, Selasa (2/9/2025).
Mendagri meminta Kepala Daerah dan Forkopimda lebih aktif menyerukan pesan damai dan mengajak masyarakat lebih selektif dalam memilih informasi agar tidak mudah terprovokasi.
“Saya harap ini diperhatikan, agar Kepala Daerah melaksanakan rapat forkopimda, duduk dengan tokoh berpengaruh, gencarkan program pro rakyat, tunda kegiatan seremonial yang kesannya pemborosan, jangan flexing, tunda keberangkatkan ke LN, dan semua Kepala Daerah di daerah rawan wajib berada di dalam daerahnya,” ungkap Tito.
Dari 8 poin yang disampaikan Mendagri tersebut, Bupati Sinjai mengatakan telah hampir melakukan seluruhnya. Ia juga mengingatkan untuk senatiasa mengedepankan sikap sederhana dan humanis, mengutamakan kepentingan rakyat dan meminta menjaga perasaan masyarakat.
“Dari 8 poin yang disampaikan Mendagri, sudah banyak yang kami laksanakan. Meski begitu kami juga tidak akan berhenti mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas daerah dan kedamaian antar sesama,” ungkapnya.
“Mudahan-mudahan di Sinjai tidak ada sikap yang ditonjolkan baik dari itu pejabat maupun keluarganya, yang sikap tersebut membuat masyarakat terusik apalagi sedih,” tambah Bupati.
Selain rapat terkait kamtibmas, Bupati Sinjai juga mengikuti rakor pengendalian inflasi daerah, via zoom dari Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Hadir mendampingi Bupati dalam rakor ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra A. Irwansyahrani Yusuf, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab A. Ilham Abubakar, perwakilan Dandim 1424 Sinjai, serta turut hadir sejumlah Kepala OPD, Kabag Perekonomian dan SDA, dan beberapa pihak terkait.
