KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) berharap pihak Telkomsel segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait jaringan kabel di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Harapan itu diungkapkan oleh Ketua GPK Aliansi Kota Magelang, Zaenal Arifin atau akrab disapa Bang Jay, Kamis (04/09/2025).
Harapan tersebut telah mendapat respons dari pihak Telkomsel. Tindak lanjut itu dilihat secara langsung oleh Bang Jay dan anggota GPK lainnya.
Bang Jay mengatakan, selama dua (2) hari ini ia secara langsung melihat pihak Telkomsel melakukan perapian-perapian kabel jaringan yang ada di Kota Magelang. Tidak hanya itu, ia pun melihat pihak Telkomsel juga melakukan perawatan jaringan kabel udara fiber optik.
“Mungkin yang dilakukan pihak Telkomsel ini adalah hasil dari audiensi pihak GPK Aliansi Tepi Barat (ATB) dengan pihak Telkomsel dua hari yang lalu. Menurutnya, hal ini sangat bagus karena pertanyaan dan masukan kami langsung ditindaklanjuti oleh pihak Telkomsel,” ujarnya kepada awak media ini.
Dikatakan Bang Jay, GPK berharap, Telkomsel tidak hanya melakukan perapian dan perawatan jaringan kabel saja.
“Namun keluhan-keluhan dari warga masyarakat juga harus cepat ditindaklanjuti, misalnya terkait tiang jaringan kabel yang ditanam di tanah milik warga,” tandas Ketua GPK Aliansi Kota Magelang ini.
Sementara itu, di lapangan terlihat pihak Telkomsel secara rutin melakukan perawatan dan perbaikan jaringan fiber optik di Kota Magelang. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadi kendala seperti kabel putus, kebakaran atau yang lain. Di mana dapat menurunkan kualitas layanan atau menyebabkan gangguan komunikasi di area tertentu.
Ditemui awak media di lapangan, Wawan (38) selaku Pelaksana Perawatan Jaringan Kabel Udara Fiber Optik mengatakan, pihaknya hari ini melakukan perawatan jaringan kabel udara fiber optik dari mulai Telkom Plaza Kota Magelang sampai dengan Pakelan, Bulurejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Hal ini dilakukannya secara rutin, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami lakukan perawatan jaringan ini secara rutin Mas,” ucap Wawan di sela-sela aktivitasnya melakukan perawatan jaringan, Kamis (04/09/2025) sore.
Ketika dikonfirmasi terkait audiensi antara Telkomsel dan Gerakan Pemuda Ka’bah Aliansi Tepi Barat (GPK ATB) dua hari yang lalu, pihaknya mengaku sangat setuju sekali. Menurutnya, itu menyangkut estetika di Magelang.
“Saya juga berharap dari pihak provider lain juga secara aktif melakukan perawatan dan perapian juga, tidak hanya dari pihak Telkomsel saja,” kata Wawan.
Teknisi lapangan menjadi garda terdepan dalam perawatan jaringan fiber optik. Mereka (teknisi lapangan) harus siap bekerja di berbagai kondisi, baik di perkotaan maupun pedesaan. Tugas mereka tidak hanya memperbaiki kerusakan, namun juga melakukan pemeriksaan rutin agar jaringan tetap terjaga.
Internet cepat hanya bisa terwujud jika ada perawatan jaringan fiber optik yang berkelanjutan. Teknisi lapangan, dengan dukungan teknologi OTDR dan Fusion Splicing, memastikan masyarakat tetap terhubung dengan baik. Generasi muda pun perlu memahami pentingnya pemeliharaan jaringan ini sebagai bagian dari transformasi digital Indonesia.
Pelanggan yang membutuhkan informasi atau memiliki keluhan dapat mengunjungi titik layanan GraPARI atau juga bisa menghubungi Call Center Telkomsel di 188. (Nar)
