KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara (STTAR) Ternate pada pagi tadi menggelar kegiatan Bimbingan Mental Spiritual (BMS). Kegiatan yang berlangsung di Aula STTAR lantai 4 tersebut dibuka Wakil ketua 1 Bidang Akademik, Dr. Faradilla Talib, S.Pd, M.Pd, Kamis (04/09/2025).
Menurut Wakil Ketua 1 ini, BMS atau Bimbingan Mental Spiritual adalah salah satu dari rangkaian kegiatan pasca penerimaan mahasiswa baru. Selain BMS, ada juga kegiatan Introduksi Lingkungan Akademik (ILA) yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Sebelumnya STTAR telah pula menggelar Introduksi Lingkungan Akademik atau ILA. Secara nasional, ILA lazimnya disebut PKMB, bertujuan untuk mengenalkan kegiatan akademik, tata tertib kampus termasuk sistim perkuliahan,” ujar Faradilla.
Menurutnya, BMS ini tujuannya adalah, membentuk teknokrat berkarakter yang sukses dalam Imtek dan Imtak.
Secara umum dapat dikatakan STTAR secara institusional memiliki tujuan membentuk watak dan karakter mahasiswa termasuk lulusan yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dilandasi iman dan takwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Pasca pelaksanaan BMS, kami bakal memulai kegiatan perkuliahan semester ganjil, tepatnya pada Senin (08/09/2025) mendatang,” terangnya.
Faradilla berharap, para mahasiswa baru yang merupakan generasi penerus bangsa di bidang teknik, selain memiliki keahlian dan ketrampilan, mereka juga mutlak memiliki keimanan dan ketakwaan. Menurutnya, ini menjadi landasan utama menempuh dunia pendidikan.
“Saat ini teknologi semakin berkembang, otomatis teknologi juga semakin terbuka luas. Lapangan pekerjaan terkait keteknikan juga semakin terbuka luas. Olehnya itu, keahlian dan ketrampilan saja tidaklah cukup. Landasan spiritual berupa keimanan dan ketakwaan menjadi dimensi penting bagi penguatan kapasitas diri seorang teknokrat sejati,” ulasnya.
Ditanya terkait jumlah calon mahasiswa baru STTAR Tahun Akademik 2025-2026, Faradilla menyebutkan, berdasarkan daftar register calon mahasiswa baru, jumlah keseluruhannya berkisar 60 lebih.
Terkait jumlah tersebut, Faradilla mengatakan, beberapa Perguruan Tinggi di Maluku Utara jumlah mahasiswanya mengalami penurunan. Faktor penyebabnya adalah adanya peluang kerja bagi lulusan SMA/SMK/MA. Hal tersebut mendorong lulusan SMA sederajat untuk memilih bekerja ketimbang melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
Dr. Yumima Sinyo, M.Si, salah satu pemateri pada kegiatan BMS yang dilaksanakan oleh STTAR Ternate, berharap, pasca Bimbingan Mental Spiritual khusus untuk mahasiswa Kristen kiranya dapat memiliki mental yang baik, mental yang menjadi teladan Kekristenan. Selain itu para mahasiswa baru juga dapat memiliki iman yang kuat, memiliki spiritual yang tinggi kaitannya dengan bagaimana menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan cara demikian dalam kehidupan kampus, dalam diri mereka akan terbentuk sikap saling menghormati, saling kasih dan menghargai sesama,” ujar Yumima. (Ateng)
