BREBES JATENG, Suara Jelata – Ribuan warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, memadati halaman Pondok Pesantren Al Bukhori Desa Sengon dalam acara Safari Maulid dan silaturahmi bersama pengasuh pesantren, KH Hudalloh Karim, Kamis (4/9/2025) malam.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 8.000 orang itu melibatkan santri, wali santri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta unsur Forkopimcam Tanjung.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Tanjung menyampaikan ikrar bersama terkait situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi anarkis di sejumlah daerah.
Ikrar yang diawali dengan bacan dua kalimat syahadat ini dipimpin langsung oleh KH Hudalloh Karim.
Dalam pernyataannya, warga Tanjung menolak keras segala bentuk upaya adu domba, provokasi, serta usaha memecah belah persatuan masyarakat.
Mereka juga menyatakan kepercayaan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilai konsisten membela rakyat melalui kebijakan pro-rakyat, sekaligus mendukung langkah pemberantasan korupsi di Indonesia.
Warga menegaskan mendukung penyampaian aspirasi secara damai, tetapi menolak segala aksi yang disertai kekerasan, perusakan, maupun penjarahan.
Selain itu, masyarakat Tanjung mengimbau seluruh pihak agar waspada terhadap provokasi yang berpotensi menimbulkan kerusuhan dan huru-hara.
“Warga Tanjung senantiasa mendukung Presiden Prabowo Subianto dan aparat keamanan untuk bertindak tegas terhadap oknum yang membuat kerusuhan, melakukan pembakaran, kekerasan, maupun penjarahan,” demikian bunyi ikrar bersama yang dibacakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori Desa Sengon Kecamatan Tanjung, KH Hudalloh Karim.
Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo, yang turut hadir dalam acara itu, menyampaikan apresiasinya atas kebersamaan warga.
“Ikrar ini menunjukkan bahwa masyarakat Tanjung cinta damai, menolak perpecahan, dan siap menjaga kondusivitas wilayah. Kami berharap semangat ini terus dijaga demi terciptanya suasana yang aman dan harmonis di Brebes,” ujarnya. (Olam).