AdvetorialBeritaPEMDA SINJAI

80 Pelaku UMKM Sinjai Dibekali Pelatihan Pemasaran Digital Lewat Smart Medsos

×

80 Pelaku UMKM Sinjai Dibekali Pelatihan Pemasaran Digital Lewat Smart Medsos

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Suara Jelata – Upaya Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam memajukan sektor ekonomi digital terus digalakkan. Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja sebanyak 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sinjai kini dibekali dengan keterampilan pemasaran digital.

​Pelatihan bertajuk “Smart Medsos UMKM” ini merupakan bagian dari program “Tailor Made Training (TMT) Angkatan IV BPVP Bantaeng Tahun 2025,” yang berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng yang berlangsung sejak 4 September hingga 23 September 2025.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.

​Kepala UPTD BLK Sinjai, A. Rindang, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan saat ini.

“Media sosial sudah menjadi platform utama untuk promosi dan penjualan,” ungkapnya saat ditemui di Kantor UPTD BLK Sinjai, Kamis (11/9/2025).

“Tujuan utama kami adalah memberikan keterampilan praktis kepada para pelaku UMKM agar mereka bisa bersaing di era digital,” tambahnya.

​Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknis, tetapi juga pada aspek kesiapan kerja secara menyeluruh. Para peserta dibekali dengan berbagai modul, termasuk, Soft skill untuk kesiapan kerja, yang mencakup kemampuan komunikasi dan adaptasi, pembuatan konten visual yang menarik, seperti fotografi produk dan desain grafis dasar, teknik copywriting untuk menulis caption yang persuasif dan efektif, strategi interaksi di platform media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan TikTok serta membangun brand storytelling dan mengukur performa kampanye pemasaran secara mandiri.

​Salah satu peserta, Nurlina, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini.

“Saya sangat senang karena bisa belajar langsung tentang bagaimana cara memaksimalkan media sosial untuk usaha saya,” ujarnya.

​Partisipasi 80 pelaku UMKM dalam pelatihan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk beradaptasi dengan teknologi. Diharapkan, setelah pelatihan ini, produk-produk UMKM lokal di Sinjai dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan mereka.

Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada sesi teori, tetapi juga memberikan ruang bagi praktik langsung, memastikan bahwa setiap peserta benar-benar menguasai materi yang diberikan.

Sinergi antara Pemkab Sinjai dan BPVP Bantaeng menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan zaman.