BREBES JATENG, Suara Jelata — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes tengah membangun gedung baru untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Fasilitas ini khusus disiapkan bagi pasien kanker dan pasien yang membutuhkan layanan bedah saraf.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Brebes, Rasipin, saat menerima kunjungan Komisi III DPRD Brebes, dalam rangka meninjau perkembangan pembangunan gedung dua lantai, Kamis 11 September 2025 siang.
Rasipin, mengatakan progres pembangunan gedung dua lantai tersebut sudah mencapai 20 persen per 7 September 2025.
Angka ini dua kali lebih cepat dibanding target awal yang hanya 10 persen.
“Kami optimistis pembangunan bisa selesai sesuai jadwal pada Desember 2025,” ujarnya.
Gedung baru itu, kata Rasipin, dirancang dengan fungsi berbeda di tiap lantai. Lantai pertama akan menjadi pusat layanan pasien kanker, termasuk ruang kemoterapi.
Adapun lantai kedua akan difungsikan sebagai bangsal bedah saraf.
Selain gedung utama, RSUD Brebes juga sedang menyelesaikan pembangunan gedung sitotoksik di bagian belakang dengan progres 90 persen.
Ruangan ini akan digunakan untuk meracik obat-obatan kemoterapi dengan standar keamanan tinggi.
“Tentunya RSUD milik Pemkab. Brebes dengan kehadiran fasilitas baru ini, diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih lengkap, sekaligus mengurangi kebutuhan pasien untuk dirujuk ke rumah sakit di luar daerah,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Brebes, Hariyanto mengatakan, progres proyek telah mencapai 20 persen lebih tinggi dari target awal.
“Terdapat perubahan struktur pondasi untuk meningkatkan kekuatan dan kualitasnya. Mengingat kontur tanah di wilayah tersebut berair dan berpasir,” kata Hariyanto.
Selain itu, Hariyanto menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keselamatan kerja (K3) dalam pelaksanaan proyek.
“Lokasi proyek di dekat rumah sakit dan kondisi musim hujan memerlukan perhatian khusus terhadap keselamatan kerja,” kata Hariyanto.
Ia menegaskan, keselamatan kerja sangat diutamakan karena proyek berada di wilayah rumah sakit. (Olam).