BeritaDAERAHPENDIDIKAN

Peringati Maulid Nabi, SMP Islam 1 Kota Ternate Hadirkan Habib Zaki Abdurrahman Al-Idrus

×

Peringati Maulid Nabi, SMP Islam 1 Kota Ternate Hadirkan Habib Zaki Abdurrahman Al-Idrus

Sebarkan artikel ini
Habib Zaki Bin Abdurrahman Al-Idrus saat memberikan ceramah. (foto: Ateng) 

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Lantunan Shalawat Nabi bergema memenuhi Aula SMP Islam 1 Kota Ternate pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung Rabu (17/09/2025) pagi.

Lantunan shalawat tersebut dipandu langsung Al-Habib Zaki Bin Abdurrahman Al-Idrus. Beliau (Al-Habib) adalah Guru Yamu pada Yayasan Perguruan Islam (YPI) Maluku Utara.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW oleh SMP Islam 1 Kota Ternate kali ini mengusung tema “Rasulullah Sebagai Guru Kehidupan dan Inspirasi Pendidikan Generasi Milineal”.

Gelaran peringatan tersebut diawali dengan pembacaan shalawat, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah. Adapun hikmah maulid disampaikan oleh Al-Habib Zaki Bin Abdurrahman Al-Idrus.

Dalam penyampaian hikmah maulid, Habib Zaki menguraikan secara detail perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW dari semenjak lahir, beranjak ke masa kecil hingga dewasa. Perjalanan dan pengalaman hidup Rasulullah menurut Habib Zaki Bin Abdurrahman Al-Idrus adalah model kehidupan yang penuh liku dan tantangan.

Dari masa kecil, Muhammad Bin Abdullah Bin Abdul Muthalib yang lahir di Kota Mekkah Al-Mukarramah adalah dalam keadaan piatu. Muhammad kecil harus diasuh secara berpindah. Dari masa kecil tersebut, ia banyak belajar tentang adab kehidupan baik dari pamannya Abu Thalib termasuk sang kakek, Abdul Muthalib. Muhammad yang kelak diutus menjadi nabi dan rasul, semenjak kecil telah menunjukkan banyak kelebihan bahkan mempraktikkan adab kehidupan dalam kesehariannya.

“Adab kehidupan Rasulullah SAW ini yang perlu diteladani oleh kita saat ini. Salah satu contohnya adalah, jangan makan mendahului orang tua kita sebelum diberi izin,” ujar Al-Habib Zaki Bin Abdurrahman Al-Idrus dalam ceramahnya.

Kehidupan awal pada masa kanak-kanak, Nabi Muhammad adalah yatim piatu setalah kehilangan aba dan uminya. Menurut Al-Habib, ini adalah fase awal dalam peta usianya yang mencerminkan tantangan hidup yang dihadapi sejak kecil.

Saat beranjak dewasa di usia 25 tahun, Nabi Muhammad memulai karir dagang dan dikenal sebagai Al-Amin (orang terpercaya). Ini adalah fase awal pertumbuhan karakter yang terlegitimasi oleh masyarakat saat itu.

Pada fase Nubuwwah, Nabi menerima wahyu dari Malaikat Jibril. Ini adalah awal dari misinya sebagai nabi dan rasul. Pada fase kepimpinan di Madinah, Nabi Muhammad memimpin komunitas muslim. Periode ini ditandai dengan beberapa peristiwa penting seperti perang Badar dan Uhud.

“Siklus kehidupan Rasulullah SAW tersebut penting untuk dipelajari dan selanjutnya diimplementasi dalam keseharian kita. Adabnya, tanggungjawabnya dan kepercayaan dalam berbisnis (enterpreneur), serta konsistensinya dalam memperjuangkan risalah kebenaran yang bersumber dalam Al-Qur’an sebagai firman Allah, termasuk fase kepimpinan (leadership) yang dimiliki Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam,” terang Al-Habib.

Kepala SMP Islam 1 Kota Ternate, H. Abdullah Pelupessy, S.Ag, M.M.dalam mengawali sambutannya tak lupa mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang mendalam kepada Al-Habib Zaki dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Maluku Utara, H. Taufik Assagaf, S.T.P., M.M. Pasalnya mereka berkenaan memenuhi undangan SMP Islam 1 Kota Ternate pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Apresiasi dan terimakasih juga disampaikan kepada para guru, tenaga kependidikan dan OSIS SMP Islam 1 yang telah berpartisipasi, bekerja semata-mata untuk suksesnya kegiatan Maulid Nabi.

“Kami berharap kepada Guru Pendidikan Agama Islam untuk dapat mengarahkan anak-anak didik membuat rangkuman ceramah yang disampaikan Al-Habib Zaki Bin Abdurrahman Al-Idrus,” ujar H. Abdullah.

Ketua Yayasan Perguruan Islam (YPI) Maluku Utara, H. Taufik Assagaf dalam sambutannya berharap pelaksanaan maulid ini semoga mendapat keberkahan dari Allah SWT.

“Melalui hikmah maulid yang disampaikan Habib Zaki, siswa-siswi diharapkan lebih mengenal kepribadian Rasulullah. Kepribadian tersebut perlu diimplementasikan dalam hidup dan kehidupan,” ujar H. Taufik Assagaf. (Ateng)