Sinjai, Suara Jelata – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sinjai menggelar workshop strategi pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran mendalam (deep learning) dan kurikulum berbasis cinta. Bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pendekatan inovatif demi meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Workshop ini dihadiri oleh 3 pemateri, termasuk pengawas madrasah dari Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai, Wakamad Kurikulum MAN 1 Sinjai, serta Takdir Kahar selaku ketua KGBN Sinjai. Kamis, (18/9/2025)
Workshop ini dibuka oleh Kepala MAN 1 Sinjai, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan metode pembelajaran.
“Workshop ini diharapkan mampu memotivasi guru untuk menciptakan suasana belajar yang tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga menumbuhkan empati, kasih sayang, dan pemahaman mendalam di antara siswa,” ucap Hasiah
Tiga pemateri yang hadir memberikan wawasan komprehensif dari berbagai sudut pandang. Pengawas madrasah lingkup Kemenag Sinjai memaparkan kebijakan dan urgensi penerapan kurikulum modern. Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum MAN 1 Sinjai berbagi pengalaman praktis dalam mengintegrasikan metode deep learning dalam materi pelajaran sehari-hari. Sementara itu, Takdir Kahar memberikan perspektif baru tentang pendekatan psikologis dalam kurikulum berbasis cinta, yang menekankan pentingnya hubungan emosional yang positif antara guru dan siswa.
Para peserta workshop terdiri dari seluruh guru MAN 1 Sinjai dan perwakilan dari KKM MA Al Ikhwan Pasir Putih. Sesi diskusi interaktif menjadi salah satu sorotan utama, di mana para pendidik dapat langsung bertanya dan berbagi ide mengenai tantangan serta solusi dalam implementasi strategi pembelajaran baru ini.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan bagi MAN 1 Sinjai untuk terus berinovasi dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan jiwa sosial yang tinggi.