DAERAHPeristiwa

Meski Atap Teras Ambruk, Layanan Publik di Gedung KPT Brebes Tidak Terganggu

×

Meski Atap Teras Ambruk, Layanan Publik di Gedung KPT Brebes Tidak Terganggu

Sebarkan artikel ini
Kondisi atap teras gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes yang ambruk, Minggu 21 September 2025. (foto : olam).

BREBES JATENG, Suara Jelata – Atap teras Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes ambruk pada, Minggu (21/9/2025) pagi sekitar pukul 11.30 WIB.

Diketahui, atap teras tersebut ambruk saat tengah dilakukan perbaikan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang pekerja mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan keterangan dari Jamroni salah satu korban yang selamat, kejadian berlangsung saat empat orang pekerja sedang melakukan aktivitas.

“Saat kejadian, dua orang berada di atas dan dua orang lainnya berada di bawah,” ujarnya.

Jamroni menyebutkan bahwa tiga rekannya tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa material bangunan yang roboh.

Ketiga korban merupakan warga Desa Kemurang Kulon, Kecamatan Tanjung, Brebes.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan.

“Kami akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini, mengingat hingga Jumat (19/9) atap teras masih dalam kondisi kokoh,” jelasnya.

Sutaryono juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengingat gedung KPT tersebut teransuransikan.

Untuk jangka panjang, kata Sutaryono, pihaknya akan melakukan kajian teknis lebih mendalam guna memastikan perlakukan teknis kedepannya agar lebih baik.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini dan menegaskan bahwa seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.

Selain itu, lanjut Sutaryono, layanan publik di kantor utama KPT tidak terganggu karena hanya area dropzone yang terdampak.

“Pelayanan publik di KPT tetap berjalan karena hanya atap teras dan area drop zone yang terdampak. Hari ini kita langsung membersihkan material dari area drop zone,” katanya.

Untuk diketahui, insiden ambruknya atap teras gedung ini bertepatan dengan kegiatan lomba layang-layang dan balap sepeda anak yang digelar Minggu (21/9) siang pukul 11.30 WIB. (Olam).