PROFIL

Kapolres Sinjai yang Sederhana: Teladan di Balik Roda Dua

×

Kapolres Sinjai yang Sederhana: Teladan di Balik Roda Dua

Sebarkan artikel ini
AKBP Harry Azhar, SH., S.I.K., MH, Kapolres Sinjai yang memilih kesederhanaan di tengah gemerlap jabatan/ist

Suara Jelata—Pagi hari di Kota Sinjai selalu ramai dengan hiruk pikuk warga yang berangkat beraktivitas.

‎Di antara deru kendaraan, ada sosok berseragam polisi yang sederhana, mengendarai motor menuju Mapolres.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

‎Dialah AKBP Harry Azhar, SH., S.I.K., MH, Kapolres Sinjai yang memilih kesederhanaan di tengah gemerlap jabatan.

‎Setiap hari, jarak sekitar satu kilometer dari rumah dinas menuju kantor ditempuhnya dengan roda dua.

‎Tanpa pengawalan, tanpa sorotan, hanya motor sederhana dan senyum ramah yang selalu mengiringi.

‎“Saya memang senang naik motor. Bukan untuk pencitraan, tapi agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan menikmati suasana kota,” ujarnya tenang.

‎Bagi warga Sinjai, pemandangan ini bukan hal baru. Banyak yang sudah sering melihat Kapolres melintas di jalanan.

‎Irfan Toeng, seorang pengendara motor, mengaku sempat tidak menyangka ketika berhenti di lampu merah.

“Awalnya saya kira bukan Kapolres, karena beliau benar-benar terlihat biasa saja. Baru setelah saya perhatikan, ternyata memang beliau. Jujur, saya kagum sekali,” katanya.

‎Kesederhanaan itu bukan sekadar pilihan gaya hidup, melainkan teladan.

‎Mobil dinas double cabin yang dimilikinya lebih sering digunakan saat harus ke pelosok desa, menyalurkan bantuan, atau menghadiri kegiatan sosial.

‎Selebihnya, motor menjadi sahabat setia. Dengan cara itu, ia tidak hanya memantau kota, tetapi juga mengajarkan ketertiban.

‎Helm selalu dipakai, perlengkapan motor lengkap, dan tentu saja tanpa knalpot bising.

‎“Hal kecil seperti ini penting. Polisi harus memberi contoh, bukan sekadar bicara. Kalau kita ingin masyarakat tertib, ya kita juga harus lebih dulu menertibkan diri,” ucapnya di hadapan anggotanya.

‎Tidak heran, banyak masyarakat yang menaruh simpati. Mereka melihat sosok Kapolres yang tidak berjarak, yang mudah ditemui bahkan di jalan raya.

‎Beberapa anggota Polres Sinjai pun mengaku, gaya hidup sederhana sang pimpinan membuat mereka ikut termotivasi.

‎“Beliau selalu mengingatkan agar tidak ada yang disombongkan. Itu pesan yang sering beliau sampaikan,” ungkap salah seorang personel.

‎Karier AKBP Harry Azhar sebenarnya terbilang panjang dan sarat pengalaman.

‎Alumni Akpol 2003 ini pernah bertugas di Bareskrim Polri sebagai Kanit 3 Subdit III Dittipidnarkoba, kemudian Kanit 4 Subdit II Dittipidnarkoba.

‎Ia juga pernah menjabat di Direktorat Intelkam Polda Sumut dengan berbagai posisi strategis. Namun, di balik semua itu, ia tetap memilih jalan sederhana.

‎Bagi Kapolres Sinjai, kepemimpinan bukan soal mobil mewah, bukan pula soal gengsi.

‎Ia percaya, keteladanan justru lahir dari hal-hal kecil yang bisa dirasakan langsung masyarakat.

‎Naik motor ke kantor mungkin terlihat sepele, tetapi di baliknya ada pesan kuat: hidup tidak perlu berlebihan, dan seorang pemimpin harus bisa membaur dengan warganya.

‎Di balik helmnya, senyum ramah Kapolres Harry Azhar seolah ingin mengatakan bahwa kesederhanaan adalah bahasa universal yang bisa mendekatkan polisi dengan rakyat. Sebuah teladan yang jarang ditemui, tapi sangat dirindukan.