MALUKU UTARA, Suara Jelata – Menyemarakkan Hari Karantina ke-148, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar sejumlah kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi, Pemeriksaan kesehatan gratis yang juga melibatkan instansi terkait yakni Puskesmas Siko termasuk pengelola Laboratorium Prodia.
Selain pemeriksaan kesehatan warga, turut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies secara gratis. Pemeriksaan ini melibatkan Dokter Hewan Karantina dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Maluku Utara, Kamis (09/10/2025).
Diwawancarai awak suarajelata.com, Kamis (09/10/2025), Ketua Tim Kerja Karantina Hewan, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Provinsi Maluku Utara, drh . Alma Salim Religa mengatakan, sebelumnya telah dilaksanakan pula pembukaan kelas ekspor untuk komoditi pertanian, perikanan serta peternakan di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang juga dikenal sebagai sentra kelapa di Maluku Utara, Senin (06/10/2025).
Kelas ekspor bertujuan untuk membuka peluang ekspor komoditi hasil bumi terutama kelapa. Komoditi kelapa tersebut sebelumnya diolah oleh perusahaan setempat hingga menghasilkan produk seperti santan kering dan Virgin Coconut Oil.
Dengan adanya kelas ekspor ini, perusahaan yang berinvestasi di Halut bisa mengekspor produk olahan dari buah kelapa ke negara-negara tujuan ekspor, salah satunya adalah Cina.
Kegiatan lainnya dalam rangka menyemarakkan HUT Karantina ini adalah, Karantina go to school. Sasaran kegiatan ini adalah kunjungan ke SMK N 4 Ternate, Kamis (09/10/2025).
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Provinsi Maluku Utara, Sugeng Prayogo dalam sambutan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang berlangsung kemarin, mengharapkan masyarakat dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan secara baik.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini semoga dapat diikuti masyarakat hingga nantinya dapat diketahui kondisi kesehatan dirinya. Selain itu dapat diketahui pula kesehatan hewan di sekitarnya termasuk vaksinasi rabies secara gratis. Ini berguna karena dapat diketahui kondisi kesehatan kita termasuk hewan,” ujar Sugeng Prayogo.
Dikatakannya, dengan vaksinasi rabies dampaknya kita dapat mengendalikan penyakit yang di bawa hewan.
Selain itu melalui kegiatan ini kami dapat mengenalkan peran dan tugas serta fungsi karantina ke masyarakat. Fungsi dan peran tersebut adalah mencegah tersebarnya penyakit hewan, ikan dan tumbuhan yang ada di Maluku Utara,” tutup Kepala Balai. (Ateng)















