News

Jejak Pengabdian Syamsul Ahmad, Dari PPNI Sinjai Ke Panggung Nasional; Tamu dan Narsum Utama di JAGANA BAPENA PPNI Sulsel

×

Jejak Pengabdian Syamsul Ahmad, Dari PPNI Sinjai Ke Panggung Nasional; Tamu dan Narsum Utama di JAGANA BAPENA PPNI Sulsel

Sebarkan artikel ini
Syamsul juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kesejahteraan perawat di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari penguatan sistem kesehatan nasional/ist

Gowa, Suara Jelata—Suasana penuh semangat mewarnai pelaksanaan Jambore Tanggap Bencana (JAGANA) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) se-Sulawesi Selatan di Malino, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para perawat dalam memperkuat kapasitas, solidaritas, serta kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat dan bencana.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Salah satu momen menarik dalam kegiatan tersebut adalah kehadiran Syamsul Ahmad, S.Kep., M.K.M, mantan Sekretaris 1 DPD PPNI Kabupaten Sinjai yang kini bertugas di Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Ia didapuk sebagai narasumber utama pada pembukaan JAGANA BAPENA PPNI Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan seperti JAGANA yang dinilai mampu memperkuat kolaborasi antara organisasi profesi dan pemerintah.

Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan terbentuk jejaring perawat tanggap bencana yang terlatih, terkoordinasi, dan siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan, baik dalam krisis kesehatan maupun bencana alam.

Dalam amanatnya, Syamsul Ahmad mengucapkan terima kasih kepada panitia, BAPENA, serta PPNI Provinsi Sulawesi Selatan atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia juga menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya peran perawat dalam setiap situasi darurat.

“Perawat adalah kekuatan kemanusiaan yang selalu hadir di garis depan. Dalam situasi krisis, kehadiran perawat bukan sekadar tugas, tetapi panggilan jiwa untuk melindungi dan menolong sesama. Melalui JAGANA, kita wujudkan semangat tanggap, tangguh, dan peduli,” ujarnya.

Syamsul juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kesejahteraan perawat di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari penguatan sistem kesehatan nasional.

Menurutnya, kesejahteraan tenaga kesehatan merupakan aspek penting dalam kesiapan bangsa menghadapi berbagai krisis.

Kegiatan JAGANA BAPENA PPNI Sulawesi Selatan tahun ini diikuti ratusan peserta dari 24 kabupaten/kota.

Rangkaian acaranya meliputi pelatihan dasar penanggulangan bencana, Deville Per Delegasi BAPENA, simulasi lapangan, pembekalan komunikasi darurat, penguatan karakter relawan, donor darah, lomba SPDGT, serta apel kesiapsiagaan.

Dengan mengusung tema “Tanggap, Aksi, dan Peduli”, kegiatan ini diharapkan memperkokoh peran PPNI dalam sistem penanggulangan bencana nasional sekaligus menumbuhkan semangat kemanusiaan di kalangan perawat Indonesia.