BREBES JATENG, Suara Jelata – Musibah tragis terjadi di wilayah Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Empat anak tersambar petir saat sedang mencari ikan di area persawahan Desa Tanggeran, Minggu (19/10/2025) sore.
Satu di antara mereka meninggal dunia di tempat kejadian.
Kapolsek Tonjong, IPTU Dwi Utomo, dalam laporannya kepada Kapolres Brebes, menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di area persawahan Dusun Pamijen, Desa Tanggeran.
Saat itu, keempat anak sedang mencari ikan di aliran Sungai Prupuk. Karena hujan deras, mereka kemudian berteduh di sebuah gubuk sawah tak jauh dari lokasi.
Namun, malang tak dapat ditolak. Petir menyambar gubuk tersebut dan mengenai anak-anak yang berteduh di bawahnya.
Akibatnya, M. Ilham (14), pelajar asal Dusun Pamijen RT 01 RW 09 Desa Tanggeran, meninggal dunia di tempat.
Sementara satu anak lainnya, Ilham (12), mengalami luka bakar di bagian paha kanan, dan dua rekannya yakni M. Robi Mustofa (12) dan Eka Sutisna (12) selamat tanpa luka berarti.
Peristiwa itu segera dilaporkan oleh Kepala Desa Tanggeran, Bastomi, ke Polsek Tonjong sekitar pukul 15.45 WIB.
Petugas kepolisian bersama perangkat desa langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban.
“Korban meninggal mengalami luka bakar di bagian leher dan kepala. Sementara tiga anak lainnya mendapatkan perawatan medis di RSUD Bumiayu,” ungkap dr. Mudrikah, Kepala Puskesmas Tonjong, yang memeriksa kondisi para korban.
Keluarga korban yang meninggal dunia telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi penolakan autopsi yang diserahkan kepada pihak kepolisian.
Jenazah korban telah diserahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Kapolsek Tonjong, IPTU Dwi Utomo, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati beraktivitas di luar rumah saat hujan disertai petir, terutama di area terbuka seperti sawah dan sungai.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon, gubuk, atau tempat terbuka ketika terjadi hujan deras disertai petir demi keselamatan,” ujarnya. (Olam).