Sinjai, Suara Jelata – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mempertegas komitmennya dalam digitalisasi ekonomi dan tata kelola keuangan daerah. Langkah ini ditandai dengan digelarnya gabungan High Level Meeting (HLM) Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD)-TP2DD dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (21/10/2025).
Acara yang merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan dan Bank Sulselbar Cabang Sinjai ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif sekaligus menjadi momentum peluncuran resmi QRIS retribusi daerah.
Wakil Ketua TP2DD, Andi Ilham Abubakar, melaporkan bahwa HLM ini berfungsi sebagai ajang evaluasi untuk mendorong percepatan digitalisasi transaksi keuangan Pemkab Sinjai.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menegaskan bahwa penerapan transaksi digital adalah wujud upaya Pemkab menuju tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel.
”Dunia bergerak sangat cepat menuju digitalisasi. Pemkab Sinjai tentu tidak ingin tertinggal. Upaya ini adalah bagian dari komitmen kita,” ujar Bupati Ratnawati.
Komitmen digitalisasi tersebut telah membuahkan hasil signifikan, terutama di sektor pendapatan. Bupati memaparkan, transaksi non-tunai melalui QRIS untuk pajak dan retribusi daerah telah menunjukkan tren positif, mencapai lebih dari Rp3,4 miliar per September 2025.
Bupati Ratnawati juga menekankan pentingnya sinergi antara digitalisasi dan pengendalian inflasi. Menurutnya, optimalisasi transaksi non-tunai harus berjalan beriringan dengan program TPID, seperti “GERTAC SEHATI” dan pasar murah.
“Ketika ekonomi lokal lebih efisien dan keuangan daerah lebih transparan, maka daya tahan ekonomi daerah terhadap tekanan inflasi akan semakin kuat,” jelasnya, sembari mengajak semua pihak memperkuat kolaborasi dengan semangat “SIPAKATAU”.
HLM ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama HLM TP2DD oleh Bupati, Wakil Bupati, perwakilan Bank Indonesia, Bank Sulselbar, serta seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan Camat se-Kabupaten Sinjai.
Momen simbolis Peluncuran QRIS Retribusi Daerah ditandai dengan penyerahan kepada Kepala Dinas Perikanan oleh Bupati dan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga oleh Asisten Direktur BI Sulsel.
Perluasan pemanfaatan QRIS juga dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati A. Mahyanto Mazda dengan memasang rompi kepada petugas satgas kebersihan, diikuti pemasangan rompi untuk petugas parkir oleh Direktur Operasional Bank Sulselbar.
Selain itu, untuk merambah sektor sosial dan keagamaan, diserahkan juga kotak amal QRIS kepada pengurus Masjid Nur Balangnipa dan Masjid Rayatul Hidayah Biringere.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap implementasi teknologi, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang “SIPAKATAU QRIS Competition,” sebuah kompetisi yang mengukur pemanfaatan QRIS yang telah berlangsung sejak 1 Agustus hingga 1 September 2025.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sinjai A. Mahyanto Mazda, unsur pimpinan daerah dan Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, perwakilan instansi vertikal, Perwakilan Bank Sulselbar Cabang Sinjai, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bulog, serta para Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Sinjai.