Nasional

Hidangan MBG di SDN 103 Bontompare Sinjai Disorot, Banyak Siswa Tidak Nafsu Makan ‎

×

Hidangan MBG di SDN 103 Bontompare Sinjai Disorot, Banyak Siswa Tidak Nafsu Makan ‎

Sebarkan artikel ini
Penampakan menu MBG SDN 103 Bontompare Sinjai (24/10/2025). Makanan bergizi ini menuai sorotan, hanya saja saat ini sudah tidak bisa ditelusuri kemungkinan besar sudah dihapus postingan itu. (dok. Fb @elhaudin)

Sinjai, Suara Jelata—Menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan memicu perhatian publik.

‎Hal tersebut terjadi karena hidangan yang disajikan dinilai kurang diminati oleh para siswa.

‎Kejadian tersebut berlangsung di SDN 103 Bontompare, Jl. Stadion Mini, Kecamatan Sinjai Utara, Jumat, 24 Oktober 2025.

‎Menu MBG yang diberikan kepada peserta didik di sekolah tersebut tidak disertai sayuran.

Hidangan hanya berupa nasi putih, ayam tanpa bumbu, seiris mentimun, sambal dalam kemasan saset, serta tiga buah lengkeng.

‎Informasi mengenai menu tersebut awalnya dipublikasikan oleh salah seorang guru Bontompare melalui akun Facebook miliknya, @elhaudin, dengan keterangan “MBG hari ini SDN 103 Bontompare, kurang siap menunya”.

‎Unggahan itu kemudian tersebar di grup WhatsApp @Infodesadankelurahan dan menjadi topik diskusi.

‎Sejumlah anggota grup menilai hidangan MBG tampak kering dan kurang layak dikonsumsi siswa usia sekolah.

‎Salah satu peserta grup berkomentar, “Kering sekali kasihan, jangan sampai tersendak anak-anak.”

‎Ketika dimintai keterangan, Kepala Sekolah SDN 103 Bontompare, Edy Sukri, membenarkan bahwa menu yang disediakan kali ini berbeda dari biasanya.

‎Ia menyampaikan bahwa banyak siswa tidak berselera mengonsumsi makanan tersebut.

‎“Benar, hari ini menu MBG tidak seperti biasanya. Lauknya hanya ayam tanpa bumbu, dan tidak ada sayur sama sekali,” ujar Edy.

‎Menurutnya, hidangan tersebut tidak sesuai dengan selera anak-anak sehingga sebagian besar makanan tidak habis dikonsumsi.

‎“Banyak siswa yang tidak suka sehingga banyak yang tersisa,” ucapnya.

‎Sebanyak 350 peserta didik di SDN 103 Bontompare tercatat menerima program MBG sejak Februari 2025.

‎Edy berharap agar penyajian hidangan bergizi dibuat lebih menarik dan sesuai kesukaan anak-anak sehingga tidak terjadi pemborosan.

‎“Saya berharap menu yang dihadirkan dapat disesuaikan dengan selera siswa agar tidak terjadi pembungaan makanan,” tuturnya.

‎Sementara itu, Kepala SPPG Balangnipa, Rahmat Hidayat, yang diminta konfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan.