HUKRIMNasional

Kain Bergambar Bintang Lima Ditemukan Berkibar Bersama Bendera Merah Putih di Taman Makam Pahlawan Sinjai

×

Kain Bergambar Bintang Lima Ditemukan Berkibar Bersama Bendera Merah Putih di Taman Makam Pahlawan Sinjai

Sebarkan artikel ini
Aksi tersebut sontak menuai sorotan karena dinilai melecehkan atribut negara/ist

SINJAI, Suara Jelata—Pemandangan tak biasa di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mangngottong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Jumat (31/10/2025) pagi.

‎Bendera Merah Putih terlihat dikibarkan satu tiang dengan sehelai kain bermotif dan bertuliskan huruf lontara Bugis.

‎Aksi tersebut sontak menuai sorotan karena dinilai melecehkan atribut negara.

‎Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.40 WITA.

‎Kain tersebut memiliki desain vertikal dengan tiga warna merah, hijau, dan kuning (dari kiri ke kanan) serta terdapat bintang segi lima putih besar di tengah dan tulisan “Kompi 1 RI”.

‎Kain itu tampak berkibar sejajar dengan Bendera Merah Putih di tiang utama area makam pahlawan.

‎Sontak warga yang menyaksikan kejadian itu merasa geram.

‎”Tidak pantas Itu bendera negara, lambang kehormatan bangsa. Harusnya berdiri sendiri, bukan bareng kain lain,” kata Andi Edy Sofyan saat ditemui di lokasi.

‎Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk menelusuri motif dan pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

‎”Aparat harus mengusut dan memberikan tindakan tegas. Ini di area makam pahlawan tempat sakral untuk menghormati jasa para pejuang. Jangan sampai generasi penerus kehilangan rasa hormat terhadap simbol negara,” bebernya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, Andi Muhammad Idnan, membenarkan adanya kain yang dipasang di bawah Bendera Merah Putih di TMP Mangngottong.

‎”Benar, tadi ada bendera lain di bawah Merah Putih. Anggota kami langsung menurunkannya sebelum salat Jumat sekitar pukul 11.00 WITA,” ungkapnya.

‎Menurut Idnan, pihaknya sudah menyerahkan kain tersebut ke Kodim Sinjai, dan insiden itu juga telah diketahui oleh pihak kepolisian.

‎”Kami belum tahu bendera apa itu dan apa motif pelakunya,” pungkasnya.