BREBES JATENG, Suara Jelata –Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Gathering Media, Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Makan Mbok Gembil, Kabupaten Brebes ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan insan media dalam menyukseskan acara Muswil ke-VI.
Ketua Panitia Muswil VI JSIT Jawa Tengah, Sri Khumsiyatun, menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi positif.
Termasuk tentang pendidikan Islam terpadu dan kontribusi JSIT di masyarakat.
“Kami berharap rekan-rekan media dapat menjadi mitra strategis untuk menyampaikan semangat dan hasil Muswil VI kepada publik,” ujar Sri Khumsiyatun.
Sri Khumsiyatun juga menjelaskan bahwa Muswil VI akan menjadi ajang penting bagi JSIT Jawa Tengah untuk mempromosikan pendidikan Islam terpadu.
Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan yang berkualitas.
“Kami berharap dengan kerja sama yang baik antara JSIT dan media, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan Islam terpadu,” kata Sri Khumsiyatun.
JSIT Jawa Tengah Siap Menggelar Muswil VI dengan Agenda Pendidikan yang Beragam
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI pada 29-30 November 2025 di Kabupaten Brebes.
Panitia telah menggelar Gathering Media untuk memperkenalkan agenda acara yang padat dan bermanfaat.
Muswil VI akan menampilkan dua agenda utama, yaitu lokakarya pendidikan pada hari pertama dan seminar pendidikan serta pelantikan pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah.
Oleh karena itu, pihak panitia penyelenggara mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh peserta untuk menyukseskan acara tersebut.
“Pada hari pertama, kita akan menggelar lokakarya pendidikan yang akan membahas tentang strategi meningkatkan kualitas pendidikan Islam terpadu,” terang Sri Khumsiyatun.
Kemudian, lanjut Sri, pada hari kedua, akan digelar seminar pendidikan dan pelantikan pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah yang baru.
Sri Khumsiyatun juga menjelaskan bahwa Muswil VI akan menjadi ajang penting bagi JSIT Jawa Tengah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan Islam terpadu dan mempromosikan sekolah-sekolah Islam terpadu di Jawa Tengah.
“Kami berharap Muswil VI dapat menjadi momentum penting bagi JSIT Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam terpadu dan mempromosikan sekolah-sekolah Islam terpadu di Jawa Tengah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Hananto Widhiaksono, dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan media yang telah mendukung kegiatan JSIT selama ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dari rekan-rekan media. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan Islam terpadu,” kata Hananto Widhiaksono. (Olam).
