Sinjai, Suara Jelata—Rencana tambang di Kabupaten Sinjai terus menuai perhatian publik.
Kali ini, dukungan datang dari Amiruddin Mappinessa, tokoh pemuda asal Sinjai Selatan yang juga mantan Wakil Ketua KNPI Sinjai dua periode.
Amiruddin mengaku mendukung penuh rencana investasi tambang yang dinilai bisa memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.
”Intinya kita mendukung adanya tambang karena ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menambah pendapatan daerah,” kata Amiruddin kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, langkah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai yang menggelar Dialog Publik bertema ‘Tambang: Investasi atau Ancaman?’ patut diapresiasi.
”Saya mengapresiasi HMI karena lewat dialog ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi langsung dari pihak yang berkompeten. Isu tambang ini sudah lama jadi perdebatan di publik, dan forum seperti ini bisa jadi ruang klarifikasi dan edukasi,” ujarnya.
Amiruddin menilai diskusi yang dihadiri oleh kalangan pro dan kontra terhadap tambang justru membuka ruang ilmiah untuk menilai secara obyektif.
”Dialog tadi bagus karena ada pandangan dari berbagai pihak. Kita jadi tahu sisi positif dan risikonya dari sudut akademik dan kebijakan,” tambahnya.
Amiruddin berharap pemerintah daerah bersama DPRD terus melakukan sosialisasi terbuka agar rencana investasi tambang berjalan sesuai aturan dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Sinjai.
Sejumlah pemateri hadir dalam dialog ini diantaranya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sinjai Lukman Dahlan, Dekan Fakultas Pertambangan Universitas Bosowa Makassar Dr. A. Ilham Samalangi, serta Ketua KAHMI Sinjai Nasrullah Mustamin sebagai keynote speaker.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang PTKP HMI Cabang Sinjai tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, serta mahasiswa.
Dialog berlangsung dinamis dengan beragam pandangan yang muncul seputar rencana pertambangan emas di wilayah Kabupaten Sinjai.
