SINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Kabupaten Sinjai menegaskan komitmennya dalam mendorong pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah guna mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen di tengah berbagai tantangan global maupun nasional yang ikut berdampak pada daerah.
Komitmen itu disampaikan Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah bertajuk “Data Berkualitas untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi”, yang berlangsung di Command Center, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Rabu (19/11/2025).
“Ekonomi daerah yang kuat tidak hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi oleh sinergi seluruh elemen petani, nelayan, pelaku UMKM, investor, lembaga keuangan, hingga masyarakat luas,” ujarnya.
Bupati memaparkan sejumlah langkah konkret yang direkomendasikan dalam pertemuan bersama Kemendagri, Bappenas, dan BPS untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Di antaranya percepatan realisasi APBD, realisasi investasi PMA dan PMDN, percepatan pembangunan proyek infrastruktur pemerintah, serta pengendalian harga bahan pokok.
“Selain itu, perlu penguatan pengawasan ekspor dan impor legal, perluasan kesempatan kerja, serta peningkatan produktivitas sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata sesuai potensi lokal.
Sektor industri manufaktur pun harus terus didorong agar mampu meningkatkan output berbasis potensi daerah,” jelas Ratnawati.
Ia menegaskan, percepatan ekonomi bukan sekadar capaian angka, melainkan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja, serta memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu, berkolaborasi, dan bergerak bersama. Pemerintah daerah akan selalu membuka ruang sinergi, karena hanya dengan kebersamaan masa depan Sinjai yang lebih maju dapat terwujud,” tandasnya.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Sinjai secara year on year (y-on-y) pada 2024 mencapai 5,17 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di angka 5,03 persen dan nasional 5,02 persen.
Capaian tersebut diproyeksikan kembali meningkat pada 2025.
“Meskipun belum dirilis secara resmi, data sementara hingga triwulan kedua 2025 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sinjai terus membaik,” ungkap Kepala BPS Sinjai, Syamsuddin.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sinjai turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai A. Ilham Abubakar, Kepala Bappeda Haerani Dahlan, Kepala BPS Sinjai Syamsuddin, serta sejumlah pimpinan OPD terkait, Kabag Perekonomian dan SDA, dan para undangan lainnya.
















