News

‎Ancaman Cuaca Extrem, Tokoh Masyarakat Desak DLHK Sinjai Tebang Pohon Rawan Tumbang

×

‎Ancaman Cuaca Extrem, Tokoh Masyarakat Desak DLHK Sinjai Tebang Pohon Rawan Tumbang

Sebarkan artikel ini
BPBD Sinjai saat melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kota Sinjai/Ist

SINJAI, SuaraJelata–-Tokoh Masyarakat Sinjai, H. Abdul Hakim Ammar, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai untuk segera melakukan penebangan dan pemangkasan pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang.

‎Permintaan ini masuk akal menyusul insiden hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Sinjai pada Senin (24/11/2025) yang membuat puluhan pohon tumbang di Sinjai.

‎Menurutnya, sejumlah pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipatif.

‎”DLHK harus segera menindaklanjuti. Pohon-pohon yang sudah tua, rapuh, atau miring perlu ditebang atau dipangkas. Jangan menunggu sampai ada korban,” tegasnya.

‎Abdul Hakim Ammar menekankan bahwa langkah pencegahan harus diprioritaskan, terutama di titik-titik rawan dalam wilayah kota yang banyak dilalui masyarakat.

‎“Ini musim penghujan, potensi angin kencang masih bisa terjadi. Keselamatan masyarakat harus diutamakan. Segera cek kondisi pohon jika berbahaya, harus ditangani,” bebernya kepada media ini. kamis, (27/11/2025).

‎Ia berharap kejadian tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola pepohonan kota agar tidak menimbulkan ancaman.

‎Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sinjai pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 12.10 Wita.

‎Meski hanya berlangsung sekitar 15 menit, cuaca ekstrem tersebut menimbulkan dampak cukup luas, mulai dari puluhan pohon tumbang hingga kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum.

‎Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Sinjai, sebanyak 23 pohon tumbang terjadi di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Selatan, dan Sinjai Timur.

‎Lima rumah warga dilaporkan tertimpa pohon, sementara 11 rumah lainnya mengalami kerusakan pada bagian atap akibat terpaan angin kencang.

‎Dua unit sepeda motor juga rusak setelah tertimpa pohon.

‎Saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Sinjai masih extrim, hujan deras dan angin kencang masih sering terjadi.