DAERAHNews

HIMILP UMSi Akan Laksanakan Seminar and Essay Competition, Catat Tanggalnya

×

HIMILP UMSi Akan Laksanakan Seminar and Essay Competition, Catat Tanggalnya

Sebarkan artikel ini
Foto Ketua HIMILP FISIP UMSi, Jusman. (Foto:Ashar)

SINJAI, Suara Jelata— Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMILP) FISIP Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) akan melaksanakan Seminar and Essay Competition yang mengangkat tema “Implementasi Konsepsi Empat Pilar Kebangsaan”.

Diketahui sub tema dalam essay meliputi UUD 1945, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan yakni pendaftaran pengiriman serta registrasi essay competition pada 05 Juli – 05 Agustus 2022, kegiatan pelatihan penulisan essay terkhusus mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan pada 16 Juli 2022, selanjutnya Seminar Nasional dan pengumuman pemenang lomba essay competition pada 14 Agustus 2022.

Brosur kegiatan Seminar dan Essay Competition HIMILP FISIP UMSi

Untuk Informasi lebih lanjut dapat buka pada link panduan https://bit.Iy/PEDOMANKEGIATANNASSAYCOM, sedangkan untuk pendaftaran pada https://bit.Iy/PENDAFTARANESSAINASIONAL.

Ketua BPH HIMILP FISIP UMSi, Jusman, mengutarakan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sesama mahasiswa se-Indonesia.

“Sekalian mengajak kepada seluruh teman-teman mahasiswa se-Indonesia untuk mendaftarkan dirinya di kegiatan kami” ujarnya.

Kegiatan tersebut, lanjut Jusman, mengusung konsep tentang dasar negara dirumuskan dengan merangkum lima prinsip utama (sila) yang menyangkut dan menjadi haluan ke Indonesia yang dikenal sebagai Pancasila.

Kemudian, di dalam isi Pancasila ada 5 sila yang terkandung, kelima prinsip tersebut hendaknya dikembangkan dengan semangat gotong royong prinsip ketuhanan harus berjiwa gotong royong (Ketuhanan yang berkebudayaan yang lapang dan toleran) bukan ketuhanan yang saling menyerang dan mengecilkan.

“Prinsip kemanusiaan universalnya harus berjiwa gotong royong yang berkeadilan, kemudian persatuannya harus berjiwa gotong royong mengupayakan persatuan dengan tetap menghargai perbedaan (Bhineka Tunggal Ika)” kuncinya.