Makassar, Suara Jelata—Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengendalian Kecurangan (Fraud Control Plan) yang dilaksanakan oleh Inspektorat Sinjai bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulsel, kini memasuki hari kedua, Jumat (16/09/2022).
Kegiatan yang sebelumnya dibuka oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) di Aula BPKP Sulsel ini, dihari kedua, diikuti para pejabat/staf Pemkab Sinjai.
Mereka mendapatkan pendampingan dalam hal penyusunan rencana pengendalian kecurangan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat Daerah.
“Melalui pelatihan ini diharapkan potensi kecurangan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan kegiatan di OPD bisa dicegah dengan memetakan dan mengendalikan kemungkinan perilaku koruptif yang dapat muncul dengan menganalisis resiko yang mungkin timbul dalam satu kegiatan,” beber koordinator pengawasan bidang investigasi BPKP Sulsel selaku narasumber.
Agar perilaku korupsi bisa dicegah di jajaran Pemkab Sinjai, Inspektur Inspektorat Sinjai, Andi Adeha Syamsuri menyampaikan bahwa Bimtek yang dilaksanakannya tersebut akan menjadi salah satu langkah solutif sebagai wadah bagi para perangkat Daerah untuk bisa mengidentifikasi indikasi korupsi yang terjadi dan sedini mungkin dapat dicegah.
“Peraturan Bupati terkait kebijakan pengendalian kecurangan telah kami susun dan kegiatan seperti ini akan dilaksanakan setiap tahunnya guna memastikan pelaksanaan pengendalian kecurangan dalam pencegah korupsi dapat terus terlaksana,” pungkasnya.
