SINJAI, Suara Jelata— Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat prasejahtera dalam menghadapi dampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
PT Pos Indonesia yang ditunjuk sebagai penyalur BLT BBM, sebagai lembaga bayar yang bertugas menyalurkan agar bantuan sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Sosial (Kemensos) penerima BLT BBM dan Bantuan Sosial Pangan (BSP) di Kabupaten Sinjai sebanyak 20.369 KPM itu, tersebar di sembilan kecamatan.
Besaran bantuan tahap pertama telah dibayarkan untuk bulan September-Oktober sebesar Rp300.000 dan Rp200.000 untuk BSP sehingga total yang diterima masing-masing KPM sebanyak Rp500.000 pada tahap.
Untuk itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengharapkan masyarakat atau penerima manfaat program bantuan ini agar digunakan dengan bijak.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gunakanlah bantuan itu untuk membeli kebutuhan pokok,” harapnya. Kamis, (22/9/2022).
Bupati ASA mengakui kenaikan harga BBM berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat. Itu sebabnya BLT dikucurkan sebagai bantalan sosial untuk meminimalisir dampak ekonomi dan sosial di masyarakat kelas menengah ke bawah. (*)