BREBES JATENG, Suara Jelata – Ratusan Guru Honorer menggelar aksi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Jumat (04/11/22) pagi.
Aksi tersebut dilakukan karena sebelumnya senter kabar dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI pada Kamis tanggal 3 November 2022. Yaitu RDP antara Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. Nunuk Suryani dengan Komisi X DPR RI.
Diketahui dari hasil RDP tersebut menyatakan bahwa Formasi PPPK Kabupaten Brebes tahun 2022, dibatalkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kabupaten Brebes. Hal itu disebabkan karena Pemerintah Kabupaten Brebes tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menggaji seluruh Guru PPPK (P3K).
Koordinator aksi Johan Karyadi mengatakan, pihaknya mendatangi Dindikpora bermaksud untuk meminta kejelasan dari Pemkab Brebes terkait dengan pembatalan formasi P3K.
“Sebetulnya kami akan lebih senang jika bisa bertemu dengan Bupati, namun kami diarahkan ke Dinas Pendidikan dan bertemu dengan Kabid Bapak Riyanto. Kami ingin menanyakan mengapa proses pendaftaran seleksi P3K ini mulai berhenti mulai tanggal 2 (November) kemarin,” kata Johan Karyadi.
Johan menyebut pihak Pemkab Brebes hanya mengusulkan Prioritas 1 (P1), sedangkan yang di pusat hanya meminta paket P1, P2 dan P3.
“Sehingga sikap kami sekarang yaitu cooling down. Bersabar mendoakan perjuangan dari pemangku kebijakan untuk mengusulkan yang ke 537 agar bisa diakomodir,” ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dindikpora Riyanto menyampaikan, berkaitan banyaknya teman Guru ke Dinas Pendidikan yakni meminta informasi.
“Jadi teman-teman yang akan ikut seleksi ke sini semua, P3 di tahap ketiga dan formasinya 1.285. Nah, kebetulan di saat GPK audiensi dengan Komisi X DPR RI saya beserta Sekretaris BPSDMD sedang meminta keterangan di Kementerian PANRB. Di sana saya meminta agar formasi untuk P3K yang 1.285 itu bisa mengakomodir hanya P1 yang jumlahnya 537 tinggal menerima SK,” kata Riyanto.
Sementara, lanjut Riyanto, jumlah yang terseleksi formasi P3K Guru di Brebes tahun 2022 ada 1.285. Maka dari itu pihak Dindikpora sedang mengusulkan agar pihak Kementerian PANRB dapat mengakomodir yang sudah lulus passing grade sejumlah 537.
“Jadi terus terang Pemkab Brebes bisa mengakomodir sesuai dengan kemampuan anggaran. Itu pun hanya pada guru-guru yang kemarin ikut seleksi,” terangnya. (Olam)