MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M. Tr. (Han) melaksanakan Jam Pimpinan dan Pembukaan Latihan Persiapan Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad. Kegiatan bertempat di Desa/Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (08/12/2022).
Latihan Persiapan Pratugas yang akan dilaksanakan oleh seluruh Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga. Sebelum nantinya melaksanakan latihan Pratugas yang akan diaplikasikan di medan operasi sebenarnya.
Pangdivif 2 Kostrad dalam sambutannya menegaskan, jika tantangan tugas yang akan dihadapi nanti tidaklah ringan, khususnya dihadapkan pada situasi daerah operasi di medan yang sebenarnya. Maka diminta Prajurit agar dapat menyesuaikan dengan perubahan pola operasi.
Di mana saat ini diberlakukan di seluruh wilayah dengan operasi teroperasi. Sebagai ujung tombak keberhasilan Satgas yang didukung dengan operasi intelijen dan tempur.
“Jadikan latihan ini sebagai kebutuhan sehingga akan memberikan nilai manfaat bagi peningkatan profesionalisme prajurit. Laksanakan latihan penyiapan pratugas ini dengan penuh kesungguhan, kemauan dan kerja keras serta rasa tanggung jawab terhadap keberhasilan tugas nantinya,” tegas Pangdivif.
Prajurit diimbau mencegah terjadinya kerugian personel dan materiil baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan latihan penyiapan Pratugas. Keterbatasan dan kekurangan yang ditemui selama pelaksanaan latihan hendaknya dijadikan sebagai suatu tantangan.
“Untuk lebih kreatif, inovatif dan inisiatif dalam menghadapi berbagai kendala di lapangan,” tambah Pangdivif 2 Kostrad.
Di akhir amanatnya, Panglima Divif 2 Kostrad berpesan jika ini bukanlah tugas yang ringan, tetapi akan menjadi ringan apabila para prajurit melaksanakannya dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
“Siapkan fisik dan mental yang baik, serta dengan penuh rasa bangga guna mengembangkan misi bagi kebesaran nama TNI AD khususnya Kostrad. Pegang teguh tujuan latihan, yaitu untuk menguji kesiapan pasukan, membangun naluri teritorial, naluri intelijen.
“Sertakan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan tindakan. Pegang teguh dan implementasikan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta 8 Wajib TNI,” tutupnya.
Selesai melaksanakan jam pimpinan dilanjutkan dengan membagikan 50 paket sembako kepada Lansia dan masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kecamatan Bandongan. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat di sekitar sebagai wujud kepedulian guna menguatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. (Iwan)
