BeritaDAERAHTravels

Satu Lagi Destinasi Wisata Air Edukatif di Tempuran Magelang

×

Satu Lagi Destinasi Wisata Air Edukatif di Tempuran Magelang

Sebarkan artikel ini
Lintang Waterpark and Education, wisata air hangat alami berkonsep edukasi dibangun di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Jawa Tengah. (foto: Atik)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Sumber air panas di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Jawa Tengah yang dikenal sejak zaman Perang Diponegoro kini dikelola dan dikembangkan sebagai destinasi wisata. Di lokasi yang dikenal dengan nama Ngasinan tersebut telah dibangun beberapa tempat pemandian, yaitu Tirta Madu Barokah, Umbul Banyu Roso, kolam renang Sumber Arum, selain yang pertama pemandian mata air Ngasinan.

Kini satu lagi dibangun di area Ngasinan wisata air dengan nama Lintang Waterpark and Education yang diresmikan Kamis (22/12/2022). Sesuai namanya, sebagai destinasi wisata baru ini berkonsep edukasi.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Acara Launching Lintang Waterpark dihadiri oleh Komandan Batalyon Armed 3 dan Komandan Batalyon Armed 11 Magelang, Camat Tempuran, para ustadz dan kiai, para investor, kepala desa se-Kecamatan Tempuran dan undangan lainnya.

Pengembangan Lintang Waterpark and Education digagas oleh Asep sekaligus sebagai pemilik wahana air tersebut. Dengan berbagai fasilitas di kolam hangat yang disukai anak-anak, seperti perosotan, ember tumpah, dan sebagainya.

“Edukasi itu selain memberi pembelajaran bumi dan air tanah di dalamnya, juga berupa kuis berhadiah dengan pertanyaan ilmu pengetahuan yang dibagikan kepada pengunjung pada hari-hari tertentu,” jelas Asep saat Launching Lintang Waterpark and Education, Kamis (22/12/2022).

Asep mengatakan ide awalnya membangun lokasi wisata ini adalah merealisasi cita-citanya setelah membuktikan kesembuhan dari sakit kulit dengan berendam di air panas Ngasinan.

“Ketika itu saya melakukan kungkum (berendam-red) secara kontinyu, maka setelah sakit kulit sembuh, saya berikrar dengan istri saya untuk membangun wisata air panas berkonsep sedekah. Yaitu tarif murah dan banyak memberi manfaat bagi lingkungan”, ungkapnya.

Diharapkan banyak pengunjung yang menikmati air hangat alami di Lintang Waterpark, mengingat terbilang murah dan menarik. Di mana harga tiket masuk hanya Rp 10.000/orang dan bisa berendam sesuka pengunjung. Konsep sedekah diaktualisasikan pada kalender tertentu, keluarga besar Asep, sang pemilik Lintang Waterpark bersedekah berbagi rezeki dengan anak-anak yatim.

Sementara Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin dalam sambutannya mengatakan, dengan dibangunnya Lintang Waterpark ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sekitarnya. Sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Wisata air panas dengan kelengkapan manfaat terapi kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat. Tetapi jangan lupa aspek keselamatan pengunjung terutama anak-anak harus diperhatikan benar-benar. Jika perlu berdayakan para relawan rescue,” pinta Yuvita. (Atik)