BeritaDAERAH

FMI Banten Sayangkan Pemanggilan Ahli Waris Ayi Intan Darma Oleh Polres Serang

×

FMI Banten Sayangkan Pemanggilan Ahli Waris Ayi Intan Darma Oleh Polres Serang

Sebarkan artikel ini
Sekjen Federasi Mahasiswa Islam (FMI) PD Banten Muhamad Apud sangat menyayangkan pemanggilan terhadap Ira Dewi Darma salah satu ahli waris alm. Ayi Intan Darma oleh Polres Serang. (foto: Enggar/Iwan SJ)

SERANG BANTEN, Suara Jelata Sekjen Federasi Mahasiswa Islam (FMI) PD Banten Muhamad Apud sangat menyayangkan pemanggilan terhadap Ira Dewi Darma salah satu ahli waris alm. Ayi Intan Darma oleh Polres Serang. Menurutnya, dengan surat pemanggilan yang berlogo institusi Polri tersebut.

Seharusnya, kata Apud, Polres Serang lebih teliti dan berhati-hati ketika akan melakukan pemanggilan. Terutama terkait adanya pelaporan pengaduan, apalagi hal yang menyangkut ke arah perkara perdata.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Saya kira, Satreskrim Polres Serang harus lebih teliti menjalankan proses pelaporan perdata ini. Karena, akan bahaya juga jika masyarakat ada yang dirugikan. Untuk itu, saya harap ini segera diungkap dengan secara terbuka,” ungkap Muhamad Apud pada awak media, Senin (26/12/2022).

Muhamad Apud juga meminta agar Polres Kabupaten Serang tidak sebelah pihak dalam menangani persoalan pengaduan polemik tanah tersebut. Apalagi, keluarga atau ahli waris Ayi Intan Darma juga memiliki bukti yang kuat dan bahkan sudah disidangkan di PTUN juga diputuskan di Mahkamah Agung (MA).

“Jika saja ada keberpihakan ini akan fatal. Karena kita harus memikirkan juga psikologis dari warga yang dipanggilnya. Kasihan Ibu Ira Dewi Darma, kini terkesan menjadi buruan polisi. Beberapa kali di panggil, namun mereka hanya ingin mempertanyakan blok tanah orang lain, ini yang aneh,” kata Apud.

Kata Apud, seharusnya dalam hal yang berkaitan kuat dengan soal perdata, Polres Serang harus terlebih dahulu melakukan konfirmasi langsung kepada ahli waris alm. Ayi Intan Darma WK. Sehingga, kedua belah pihak merasa diayomi.

“Polri saat ini gencar membangun Presisi Polri di mata masyarakat. Jadi jangan sampai karena pengaduan yang sebelah pihak membuat buruk citra Presisi Polri di mata masyarakat, ini yang sangat saya sayangkan,” tegas Muhamad Apud.

Sekjen PD FMI Banten itu juga mengaku siap turun ke jalan melakukan aksi solidaritas bersama kawan-kawan lainnya. Untuk kebenaran dan keadilan, pihaknya akan selalu di garda terdepan.

“Apalagi ini terkait hak masyarakat. Kami siap di garda terdepan untuk mendampinginya dan bahkan ke Mabes Polri maupun ke DPR RI juga ke Kementerian Pertanahan Nasional. Kan ada Satgas Mafia tanah di sana. Intinya kita siap mengawal,” tandasnya. (Iwan)