Sinjai, Suara Jelata—Angin kencang yang terjadi sepekan di akhir tahun 2022 di Kabupaten Sinjai, banyak menimbulkan masalah di tengah masyarakat.
Diantaranya, banyaknya pohon tumbang menerpa tiang listrik hingga roboh disertai putusnya skabel-kabel listri, yang mengakibatkan sepekan lamanya aliran listrik di beberapa kecamatan dan desa, padam.
Masalah lain yang ditimbulkan angin kencang yang kendati tida disertai hujan lebat yakni sejumah rumah warga rusak poranda tertimpa pohon dan tertiup angin kencang.
Seperti halnya di Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, sejumlah rumah warga rusak akibat terpaan angin kencang dalam sepekan akhir tahun 2022.
Peduli Kepala Desa Bonto Terhadap Warganya Yang Terkena Musibah Alam
Menyikapi persoalan itu, Kepala Desa Bonto, Sudirman sigap dan peduli terhadap warganya yang terkena musibah alam itu, melakukan upaya mengevakuasi dan melaporkan ke tingkat kecamatan dan kabupaten, untuk selanjutnya mendapat perhatian dan bantuan yang diperlukan.
Kepala Desa Bonto, Sudirman yang dihubungi via WhatsApp pribadinya, Senin pagi (02/01/2023) menjelaskan, atas musibah warganya yang rumahnya rusak, telah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Sinjai pada Minggu (01/01/2023) kemarin.
Ditambahkan, penyerahan Bantuan kebutuhan rumah tangga itu kami bersama TAGANA serahkan langsung kepada warga kami yang terkena musibah alam yang berdomisili di Dusun Bululohe masing-masing, yaitu P. Aminah 69 Tahun, Salma 54 Tahun, Mustamin/Tabang 49 Tahun.
Peduli Kepala Desa Bonto Terhadap Warganya Yang Terkena Musibah Alam
Sejumlah warga di Desa Bonto menilai, dengan adanya bantuan seperti itu, menandakan keseriusan kepala desa memberi perhatian kepada warganya khususnya yang terkena musibah bencana alam.
Sementara Sudirman turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Cq Kepala Dinas Sosial Sinjai yang sigap dan tanggap telah memberi perhatian dan tanggapan atas laporan kami terkait warga yang terkena musibah alam.
Sumber: Pembela