JAKARTA, Suara Jelata – Menpora RI Zainudin Amali mengapresiasi perkembangan olahraga Roundnet di Indonesia. Dukungan disampaikan saat menerima Audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Roundnet Seluruh Indonesia (PB PORSI) di ruang kerjanya di Lantai 10 Kemenpora, Jakarta, Kamis (23/02/2023) sore.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PB PORSI Genta Fajar usai dirinya bersama Sekjen Partoba dan Ketua Dewan Pembina PB PORSI Fary Djemi Francis.
“Terima kasih Bapak Menpora yang telah mendukung olahraga Roundnet. Walaupun ini Cabor baru, tapi Bapak mengapresiasi perjuangan kami dalam memasyarakatkan olahraga Roundnet di Indonesia. Spirit ini menjadi modal kami untuk memberikan motivasi bagi pengurus dan atlet Roundnet yang akan tampil di Asia Roundnet Festival, September 2023 di Bali,” ujar Genta Fajar.
Sebagai Ketua Dewan Pembina PORSI Fary Francis, menyampaikan bahwa Federasi Roundnet Dunia telah menunjuk PB PORSI sebagai tuan rumah Asia Roundnet Festival yang akan dikemas menjadi International Roundnet Festival (IRF).
“Teman-teman di PB PORSI sedang mempersiapkan dan akan mengemasnya dalam sport tourism. Hal ini tentunya di samping mengejar prestasi, IRF bisa menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya di Pulau Dewata Bali,” terang Fary Francis Komisaris Utama Asabri (Persero).
Menurutnya, PORSI sudah hadir di 24 provinsi, dan ini masih bisa bertambah, tentunya dengan fokus penguatan kepada pembinaan atlet dan juga kepada fasilitas.
“Dan yang paling penting seperti Pak Menpora sampaikan bahwa olahraga Roundnet ini tidak hanya sekedar prestasi tapi juga hiburan. Dan ini bisa semakin meningkatkan lagi minat khususnya anak-anak muda kita ,” tutupnya.
Menpora Amali dalam arahannya meminta agar Federasi Roundnet Internasional menyurati KONI agar semakin memperkuat eksistensi PB PORSI sebagai induk olahraga Roundnet.
Selanjutnya Menpora Amali juga memberikan arahan bahwa jika Roundnet ingin dipertandingkan di SEA GAMES, PB PORSI harus mendorong agar negara calon tuan rumah SEA Games berikutnya bersama Federasi Roundnet negara tersebut melakukan eksebisi.
“PB PORSI harus ikut mendorong negara tersebut, agar dalam SEA Games, ada pertandingan ekshibisi. Dengan catatan minimal 5 negara dari negara-negara di Asia Tenggara yang sudah memiliki Federasi Roundnet,” tutur Menpora Amali.
Mengakhiri perbincangan tentang Roundnet, Menpora Amali bertanya jumlah negara yang sudah menjadi anggota IRF.
“Hal ini penting karena syarat untuk bisa dimainkan di Olympiade minimal harus memiliki anggota Federasi sebanyak 75 negara,” terang Menpora Amali. (Iwan)