Suara Jelata—Salah satu UMKM Batik di Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar menggeluti bidang batik ini sejak tahun 2020 lalu.
Awal terciptanya UMKM ini karena adanya program pemerintah Kota Blitar yakni RT Keren yang mengharuskan adanya pelatihan dan pengadaan barang fisik di setiap RT di Kota Blitar, Jawa Timur.
Melalui program ini ibu hapsah pemiliki usaha batik ini menekuni dan mendalami pembuatan batik.
Sejak maret lalu mahasiswa KKNT Kelompok 43 UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan pendampingan ke beberapa UMKM di Kelurahan Tlumpu, salah satunya adalah Ibu Hapsah ini.
Pendampingan UMKM dilakukan oleh mahasiswa KKNT dari berbagai aspek, mulai dari marketing, teknik pembuatan produk, branding, legalitas, dan pelatihan lainnya.
Saat ini usaha batik Ibu Hapsah memiliki beberapa motif unggulan, seperti ciprat dan ikat.
Selain itu juga saat ini Ibu Hapsah masih mendalami motif baru dengan teknik eco print dengan memanfaatkan tanaman di sekitar rumah dalam pembuatan motifnya.
Setelah adanya pendampingan dari mahasiswa usaha ini memiliki legalitas berupa NIB per orangan atas nama pemilik usaha yakni Ibu Hapsah.
Selain itu juga memiliki brand dengan nama “Batik Apik”, media sosial seperti instagram dan juga branding media sosialnya.
Pendampingan tidak hanya sampai situ saja, namun juga dibantu dalam hal foto produk, pengenalan digital marketing, sosialisasi tentang pembukuan usaha.
Hal ini sangat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. “saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan dari anak anak KKN ini, semoga kedepannya usaha saya ini dapat berjalan lancar dan dapat berkembang.” Ungkap Ibu Hapsah kepada mahasiswa KKN.
Raga selaku mahasiswa KKN yang menjadi penanggungjawab UMKM Batik menuturkan “UMKM batik ini sangat berpotensi untuk dikembangkan, pada dasarnya ibu hapsah telah memiliki basic dan kemauan, serta beliau juga memiliki modal yang cukup dalam mengembangkan usaha ini.
Kami akan membantu sebisa kami dalam megembangkan usaha ini karena batik juga merupakan warisan budaya Indonesia yang perlu kita jaga semua.
Kami berharap dengan adanya KKNT ini dapat membantu pelaku UMKM dalam mengikuti perkembangan zaman dan mengembangkan usahanya terutama mengajarkan digital marketing dan branding.”
Harapan dari mahasiswa semoga dengan kehadiran mahasiswa KKNT MBKM dari UPN “veteran” Jawa Timur bisa bermanfaat bagi UMKM terutama UMKM binaan Kelompok sehingga dapat mengembangkan usahanya dimasa datang.















