MAGELANG JATENG, Suara Jelata – “Bangga dan Bergembira Bersekolah untuk Perwujudan Profil Pelajar Pancasila” menjadi tema Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Baca Perpustakaan pada, Jumat (21/07/2023) pagi.
Kegiatan dihadiri oleh Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., sebagai narasumber. Hadir pula Wakasekdik SMA TN Drs. Edy Kusnaedi, M.Pd, Ketua Panitia MPLS SMA TN Drs. Henang Widayanto, M.Sc. Juga para Pamong Pengajar Pengasuh dan Pamong Graha SMA TN, serta para Siswa Klas X angkatan 34 sejumlah 376 siswa.
Dalam sambutannya Wakasekdik SMA TN Magelang Drs. Edy Kusnaedi, M.Pd menyampaikan bahwa MPLS hari ini akan di isi oleh pakarnya langsung yaitu Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono. S.I.K., S.H., M.H.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolresta Magelang atas waktunya, dan kami laporkan bahwa sebanyak 376 siswa telah mengikuti kegiatan penyuluhan ini,” ungkapnya.
“Silakan tanyakan jika ada yang kurang tahu dan kurang paham. Selanjutnya materi yang akan disampaikan nanti untuk diresapi serta dirasakan semoga bisa berguna,” kata Drs. Edy Kusnaedi kepada para siswa.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengawali materi dengan memperkenalkan diri sebagai alumni dari SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-5. Kapolresta memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar bisa mencontoh para alumni yang telah sukses dan berusaha untuk meraih cita-cita setinggi langit.
“Memang untuk mencapai karier seperti ini tidaklah mudah, silahkan ikuti aturan. Saya doakan semua siswa bisa melaksanakan kegiatan belajar ini dengan lancar dan meraih nilai yang terbaik. Serta apa yang dicita-citakan dapat digapai dengan lancar,” ucapnya.
Kombes Pol Ruruh menambahkan bahwa dirinya mempunyai kewajiban moral untuk memberikan contoh dan memberikan masukan.
“Jangan ada premodialisme, semua sama, mulai sekarang kalian semua adalah saudara, para pamong adalah orang tua kalian. Maka dari itu hargai dan hormati para guru, pamong serta sesama siswa,” tandasnya.
Kapolresta Magelang berpesan, para siswa untuk mengikuti aturan, pedomani peraturan kehidupan siswa (perdupsis), jaga nama baik almamater baik pada saat ini sedang menempuh pendidikan sampai kapan pun.
“Kalian berasal dari seluruh Nusantara, gelorakan semangat persatuan, satu nusa satu bangsa, satu bahasa. Perjalanan kalian masih panjang, tanamkanlah motivasi ‘Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu’, dan kita semua adalah saudara dan selanjutnya jaga nama baik sekolah,” ujar Kombes Pol Ruruh.
Sebagai narasumber Kapolresta Magelang menyampaikan materi tentang Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja, dengan diawali pemutaran video pendek tentang bahaya narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba itu bahaya, karena bisa merusak masa depan kita semua dan narkoba merupakan permasalahan diseluruh dunia yang harus kita perangi bersama,” terangnya.
Kapolresta memberikan contoh gambaran di beberapa negara tentang pengungkapan jaringan narkoba dan Indonesia merupakan salah satu tujuan dari peredaran tersebut.
Banyak modus penyelundupan Narkoba di antaranya dikemas dalam buku, dicampur dalam Vape, disembunyikan dalam bagasi mobil atau sepeda motor, ditelan, serta ada juga yang diletakkan di bagian tubuh.
Dalam materinya juga dijelaskan tentang Jenis narkoba (Narkotika, Psikotropika dan bahan adiktif), akibat dan bahayanya narkoba seperti organ tubuh bisa rusak, terjerumus ke tindakan kriminal, serta kematian.
Dijelaskan pula kegiatan pencegahan sejak dini yang dilaksanakan oleh Polri dari pembinaan dan penyuluhan seperti talk show, deklarasi, pemasangan spanduk dan membentuk Kampung Tangguh. Serta kegiatan penegakan hukum dalam rangka pemberantasan narkoba.
“Sedangkan upaya dari diri kita sendiri di antaranya adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. ‘Katakan Tidak pada Narkoba’, berhati-hati dalam memilih teman. Tingkatkan prestasi dan laksanakanlah kegiatan yang positif,” tandasnya.
“Berbanggalah bisa menjadi pelajar di SMA Taruna Nusantara karena dari sini cita-cita dimulai. Sekali lagi katakanlah, ‘SAY NO TO DRUGS’, karena narkoba bisa merusak masa depan kita semua,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, di antaranya Georgius Davie siswa Klas X asal dari DKI Jakarta menjawab pertanyaan narasumber tentang upaya menghindari narkoba.
Selanjutnya ucapan terimakasih kepada Kapolresta Magelang secara langsung disampaikan oleh salah satu siswi atas penyuluhan narkoba yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi ini. (Iwan)