BREBES JATENG, Suara Jelata – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Kabupaten Brebes, Sofro Rachman mengatakan, sejak tahun 2022 angka kemiskinan di Kabupaten Brebes yaitu 16,05% atau 28.395, hal itu merupakan tamparan yang kuat bagi segenap pengelola pemerintahan Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Sofro Rachman, saat menggelar musyawarah reboan pada, Rabu, (2/8/2023) di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
“Keresahan masyarakat tertampung dalam kegiatan ini, sekaligus pembentukan kepengurusan SKI tingkat desa di Kecamatan Larangan. Kami bertekad memenangkan perubahan di Kabupaten Brebes, yakni memenangkan Anies Baswedan di pilpres 2024 mendatang,” kata Sofro.
Terpisah, ketua SKI Jawa Tengah, Azmi Majid yang memberikan arahan secara daring dari Yogyakarta menyampaikan, bahwa angka kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi menjelang lengsernya Ganjar Pranowo dari kursi gubernur pada 5 September mendatang tercatat masih 620.258.
“Warga provinsi ini tergolong miskin ekstrem. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis September 2022, Jawa Tengah (Jateng) menempati urutan kedua dalam daftar provinsi termiskin di Pulau Jawa yakni mencapai 3,8 juta jiwa (10,93%),” terang Azmi.
Azmi menyebut, warga miskin ekstrem ini tersebar di 923 desa di 17 daerah.
17 daerah menjadi sasaran intervensi yakni Banjarnegara, Banyumas, Blora, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, dan Wonosobo.
“Kemiskinan ekstrem terbanyak terjadi di Banyumas mencapai 65.270 warga (20.445 keluarga) diikuti Kebumen 55.320 warga (15.863 keluarga) dan Kabupaen Magelang 48.762 warga (14.698 keluarga). Keadaan ini harus ada perubahan, dan tentunya dengan program-program yang akurat, komprehensif langsung mengena ke masyarakat. Dan jawabannya adalah adanya gerakan perubahan melalui proses politik Pemilu 2024,” bebernya.
Sementara, Ketua DPC SKI Kecamatan Larangan, Ma’ruf AG, menyatakan bertekad memenangkan Anies Baswedan dengan gerakan nyata pembentukan relawan sampai tingkat basis yaitu desa dan TPS. (Olam)
