Sinjai, Suara Jelata-–Kepemimpinan Bupati Kabupaten Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa (ASA) dalam hal pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Sinjai menuai pujian dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari kalangan Nahdatul Ulama Kabupaten Sinjai, Ketua PCNU Sinjai H. Musran Mustafa menuturkan keberhasilan Bupati ASA patut mendapat apresiasi.
Hal ini diungkapkan saat dirinya bersama jajaran pengurus melakukan audiens dengan Bupati Sinjai di Rumah Jabatannya di Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara. Sabtu, (26/8/2023).
“Komitmen Bapak Bupati selama ini untuk menciptakan generasi-generasi penerus yang religius dan memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing sudah dirasakan Masyarakat, olehnya itu kami terus mendukung upaya dan kinerja beliau kedepannya,” katanya.
Termasuk kata dia, perhatian Bupati Sinjai kepada Nahdatul Ulama juga terbilang besar di Sinjai baik dalam dukungan moril maupun materil kepada NU dan badan otonomnya.
“Semoga Bapak Bupati selalu diberikan kesehatan dan niat baik yang tulus untuk melanjutkan pembangunan utamanya dalam bidang keagamaan dan kita terus mendukung hal tersebut” terangnya.
Salah satu dari sejumlah program yang menjadi prioritas dan terus direalisasikan hingga tahun kelima kepemimpinan Bupati ASA adalah di bidang keagamaan berupa mencetak Hafizh atau penghafal Al-Qur’an.
Program ini perwujudan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa. Program ini telah mencetak 90 Hafizh hingga tahun 2022, dan dilanjutkan tahun ini dengan sasaran 30 Hafizh.
Selain itu, program pemberian insentif untuk para petugas keagamaan dalam 5 tahun terakhir dengan jumlah total 3.209 orang, mulai dari imam masjid, guru mengaji, penjaga makam, muadzin hingga marbot masjid.
Bahkan yang terbaru, Pemkab Sinjai menjalin kerja sama dalam pembentukan Penghafal Al-Qurán dan Pengkaderan Ulama dengan Quantum Akhyar Institute yang dibina oleh ustad Adi Hidayat.
Berkaitan dengan pembangunan keagamaan, baru-baru ini telah membentuk yayasan Islamic Center Andi Rudiyanto Asapa.
“Semoga ke depan masih lebih banyak lagi perhatian yang kita dapatkan agar perkembangan syiar Islam di Bumi Panrita Kitta ini bisa semakin luas,” jelasnya.