BeritaDAERAHLifestylePENDIDIKAN

Cegah Stunting, Mahasiswa Universitas Alma Ata Berikan Penyuluhan Kepada Bumil di Mertoyudan

×

Cegah Stunting, Mahasiswa Universitas Alma Ata Berikan Penyuluhan Kepada Bumil di Mertoyudan

Sebarkan artikel ini
PENYULUHAN BUMIL. Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata, foto bersama peserta usai kegiatan “Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil dan Persiapan Pemberian ASI Eksklusif”, di Balai Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, dan diikuti oleh 14 ibu hamil (Bumil), Kamis (10/08/2023). (foto: Narwan)

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Sejumlah mahasiswa Universitas Alma Ata Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan “Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil dan Persiapan Pemberian ASI Eksklusif”. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, dan diikuti oleh 14 ibu hamil (Bumil), Kamis (10/08/2023).

Penyululuhan tersebut dengan tujuan membantu Pemerintah Kabupaten Magelang dalam upaya mengatasi masalah stunting. Yaitu bersama seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa bertekad terus dalam menekan jumlah angka penderita dan berisiko stunting di wilayah Kabupaten Magelang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata tersebut adalah Arief Amirul Fitra (Manajemen), Gestin Puji Nirwani (Gizi), Kristiani (Pendidikan Matematika), Muhammad Rafly Rifa’I (Informatika), Muhammad Syaifulloh (Pendidikan Agama Islam). Kemudian, Mursidah (Ekonomi Syariah), Nur Soimah (Manajemen), Nurul Azhizah (Farmasi), Putri Rahmawati (Akutansi), Rizka Amelia (Informatika), Rizka Yanti (Gizi), dan Yeni Wiji Astuti (Gizi). Dalam  melaksanakan KKN-T mereka dibimbin oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Galih Albarra Shidiq, S.Pd, M.Pd, Ph.D.

Sala satu pesertta KKN-T, Gestin Puji Nirwani menuturkan, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, target penurunan stunting bisa tercapai, apabila dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas. Dengan saling koordinasi, sinergi sinkronisasi dan saling kerja sama antara multisektor dan multipihak, baik tingkat pusat, tingat daerah, maupun tingkat desa.

Tentunya dengan melakukan intervensi spesifik dan sensitif kepada kelompok sasaran yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0 sampai 59 bulan.

“Untuk mensukseskan program pencegahan stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Magelang berkolaborasi dengan Universitas Alma Ata melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik,” ujar mahasiswi Ilmu Gizi Universitas Alma Ata ini.

Gestin Puji Nirwani mengatakan dalam program “Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil dan Persiapan Pemberian ASI Eksklusif” ini dibsampaikan beberapa materi. Materi pertama yang berjudul “Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil” dipaparkan oleh Gestin sendiri.

“Materi ini berisikan pengertian, tujuan, perwatan sehari-hari pada ibu hamil, yang harus dihindari selama kehamilan dan penambahan zat-zat gizi ibu hamil. Serta porsi makan dan minum seimbang pada ibu hamil. Diakhiri dengan penayangan video edukasi gizi seimbang pada ibu hamil dan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber,” ujarnya.

Pada materi kedua dibawakan oleh Yeni Wiji Astuti  sebagai Mahasiswi Ilmu Gizi Universitas Alma Ata dengan judul “Persiapan Pemberian ASI Eksklusif” berisisi pengertian, tujuan, manfaat, cara mencapai ASI eksklusif, kesalahpahaman mengenai ASI eksklusif. Juga cara menyusui, posisi menyusui dan perlekatan yang baik, tanda cukup ASI dan tips sukses pemberian ASI eksklusif.

Selain pemberian edukasi materi ibu hamil, mahasiswa KKN-T juga memberikan leaflet Gizi Seimbang pada ibu hamil, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil.

“Kami juga mengajak senam para ibu hamil guna untuk memberikan contoh peregangan dan aktifitas fisik yang baik untuk tubuh ibu hamil. Senam ini dipandu oleh teman-teman KKN Tematik,” pungkas Gestin. (Nar)