BeritaDAERAHPENDIDIKANsinjai

Uji Kompetensi Pesera Didik, MIN 2 Sinjai Laksanakan AKMI

×

Uji Kompetensi Pesera Didik, MIN 2 Sinjai Laksanakan AKMI

Sebarkan artikel ini
AKMI. MIN 2 Sinjai melaksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), Rabu (04/10/2023). (foto: Nihan)

SINJAI SULSEL, Suara Jelata – Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia guna mengukur kompetensi peserta didik. Kompetensi yang menjadi acuan kegiatan ini adalah literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi budaya.

Hal tersebut berkesinambungan dengan semangat baru yang diusung oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. Bahwa peserta didik harus memiliki kompetensi literasi dan numerasi agar mereka memiliki kemampuan bernalar dan daya analitis yang baik.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Menindaklanjuti hal itu, sebanyak 42 peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai mengikuti kegiatan (AKMI) yang bertempat di ruang Kelas V-A, Rabu (04/10/2023). Peserta didik yang mengikuti AKMI terbagi menjadi dua sesi, sesi 1 dimulai pukul 08.30-10.30 WITA, dan pada sesi 2 dimulai pukul 11.30-13.00 WITA.

Proktor MIN 2 Sinjai, A. Nurafiyah Amin, mengatakan AKMI yang diikuti oleh seluruh peserta didik Kelas V ini berjalan dengan baik. Meskipun ada beberapa peserta didik yang jaringan internetnya sempat terputus ketika mengerjakan soal.

Namun dikatakannya, hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti karena server yang disediakan sudah bisa terkoneksi dengan baik.

“Alhamdulillah semua kendala bisa diatasi, sehingga seluruh proses pelaksanaan AKMI dapat berjalan dengan lancer,” ujar A. Nurafiyah Amin.

Sementara itu, Guru Kelas V-A, Nirmala Santi menyampaikan bahwa peserta didik yang ikut dalam kegiatan AKMI ini menjadi tolak ukur untuk dapat memahami, menganalisis, dan bernalar.

“Oleh karenanya, diharapkan peserta didik dapat memaksimalkan kemampuannya agar terlatih untuk bernalar dan bersikap kritis,” ujarnya. (Nihan)