TEGAL JATENG, Suara Jelata – Edi Purwanto berhasil meraih kemenangan dalam kontestasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada, Kamis (12/10/2023).
Dia berhasil mengantongi suara unggul diatas keempat calon lainnya, yakni, 1.331 suara.
Menariknya, mengemuka kabar bahwa keberhasilannya dalam pencalonan Kades hanya berbekal modal Duit Sajuta selain antusias dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Hal itu diakui Edi Purwanto yang juga anggota TNI Angkatan Laut Kota Tegal berpangkat Sersan Kepala (Serka).
“Ia saya cuma punya modal duit sajuta,” kata Edi dihadapan masyarakat di kediamannya.
Dikatakannya, sebelumnya ia enggan mencalonkan diri. Apalagi tiga tahun lagi akan memasuki purna tugas sebagai anggota TNI.
“Jadi mau santai setelah pensiun nanti, tapi warga meminta ya demi kebermanfaatan ya saya terima permintaan warga dengan modal Duit Sajuta,” ujarnya.
Usut punya usut ternyata Duit Sajuta yang dimaksud bukanlah nilai mata uang rupiah. Namun, tak lain adalah filosofi yang memiliki makna luas yakni, Duit artinya Doa Usaha, Ikhtiar dan Takwa serta Sajuta adalah Sabar Jujur dan Tanggap.
“Jadi sebagai manusia selain berdoa usaha iktiar dan takwa kepada Tuhan YME juga harus sabar memiliki jiwa yang jujur serta harus tanggap atau sebagai umat manusia bisa berbagi kepedulian dengan orang lain,” katanya.
Dijelaskan, untuk menjadi Kepala Desa membutuhkan modal besar yang jumlahnya tidak sedikit. Namun, Ia meyakini dengan Duit Sajuta yaitu “Doa Usaha Ikhtiar dan Taqwa, Sabar Jujur dan Tanggap” bisa memenangkan Pilkades Balapulang Kulon.
Disebutkan, bahwa langkah awal yang akan dilakukan Edi Purwanto dimulai dengan membenahi Internal Pemerintahan Desa dari soal Pajak Bumi Bangunan hingga tata tertib aturan Pemerintah Desa.
Hal ini dilakukan agar pelayanan terhadap masyarakat tidak tersendat dan sebagai Kepala Desa akan pula memperbaiki tata tertib administrasi Desa.
“Kami akan terapkan tertib administrasi dan jam kerja sehingga pelayanan kepada masyarakat maksimal, sudah saatnya Balapulang Kulon bangkit kalau perlu Kami gandeng KPK” tegasnya.
Terkait proyek pembangunan desa, lanjut Edi, pihaknya akan mengutamakan Swadaya Masyarakat. Sebab, merujuk pada pola dari rakyat untuk manfaat rakyat, sehingga tidak ada unsur untuk memperkaya diri sendiri.
Sementara untuk melayani Kaum Milenial, Edi akan memberikan banyak peluang kepada generasi muda Balapulang Kulon untuk berkreasi dan berinspirasi menuangkan bakat dalam era tekhnologi.
Dirinya berharap, masyarakat tak hanya mendukung saat pencalonan tetapi juga turut membangun desa agar Balapulang Kulon lebih maju dan berkembang. (Olam)