DAERAHPOLITIK

Giliran di Losari dan Larangan, Caleg DPR RI Wiryanti Sukamdani Kembali Salurkan Bantuan Air Siap Minum

×

Giliran di Losari dan Larangan, Caleg DPR RI Wiryanti Sukamdani Kembali Salurkan Bantuan Air Siap Minum

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) IX yang meliputi, Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Wiryanti Sukamdani kembali menyalurkan bantuan air bersih.

Kali ini, giliran di Desa Negla Dukuh Mingkrik, Kecamatan Losari dan Desa Pamulihan Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Selasa (17/10/2023)

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sebanyak 2 truk tangki air bersih dibagikan ke warga. Hal ini, bukanlah yang pertama kali. Karena, sebelumnya, Wiryanti Sukamdani ini telah beberapa kali menyalurkan bantuan air bersih di sejumlah wilayah.

Wiryanti yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata, menyampaikan. Program ini dilakukan berangkat dari keprihatinan melihat kondisi masyarakat yang kekurangan air karena dampak dari kemarau panjang.

“Untuk itu, kami berusaha untuk bisa membantu. Dan alhamdulillah sudah beberapa kali saya salurkan bantuan air bersih siap minum. Mudah-mudahan musim kemarau segera berakhir dan segera turun hujan,” kata Wiryanti Sukamdani, di lokasi pembagian air.

Sementara itu, Pemerintah Desa Negla melalui Kadus Abdul Jalil menyampaikan terima kasih kepada Wiryanti Sukamdani. Pihaknya sangat mengapresiasi program yang dilakukan Wryanti yang telah membantu warganya.

Dikatakannya, sudah 3 hari warganya benar-benar sangat membutuhkan air. Dia menyebut, untuk kesehariannya warga mengandalkan sumur.

“Ada sumur yang warga kalau mengambil airnya dikerek, seperti sumur-sumur jaman dahulu. Beberapa hari kemarin sempat hujan namun ngga begitu deras, jadi tidak bisa memenuhi sumur-sumur itu, apalagi tiap hari diambil airnya,” terangnya.

Ia berharap, setelah nanti Wiryanti Sukamdani menjadi anggota DPR RI bisa lebih sering turun ke desa untuk membantu.

“Terutama memperhatikan nasib para petani,” katanya. (Olam)