MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Polresta Magelang melakukan pengecekan, pemantauan dan penyekatan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM). Sebelum melaksanakan kegiatan, diawali dengan Apel Briefing bersama unsur terkait, relawan, dan masyarakat setempat, Minggu (29/10/2023) siang.
Apel Briefing dilaksanakan di beberapa tempat termasuk di wilayah Wekas Kecamatan Pakis dan Suwanting Kecamatan Sawangan.
Hadir dalam kegiatan di wilayah Sawangan Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Magelang Edi Suwasono beserta 5 orang anggota, Kapolsek Sawangan Iptu Glenter Pitoyo, S.H., M.H., Staf Trantib Kecamatan Sawangan Sunyoto, personel Polsek Sawangan, Personel TNI dari Koramil 12/Sawangan, dan pegawai TNGM Resort Wonolelo. Juga diikuti 50 orang relawan dari MPA, Pines, DU, KTH, MMP, Pondok Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu, serta warga Dusun Candran dan Batur.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Pakis hadir Camat Pakis Rahmat Pambudi, S.STP, M.M., dan Sie Trantib, Kapolsek AKP I Wayan Sukadana, S.H. dan anggota, Danramil 08/Pakis Kapten Inf Mabruron dan anggota, Kepala Puskesmas Pakis Isroatun M., S.T., M.M., BPBD Kabupaten Magelang. Serta personel TNGM Resort Wekas, Relawan Grabupal, MMP (Masyarakat Mitra Polhut), MPA Pakis, Karang Taruna Kenalan, Perhutani Magelang Utara, Relawan Desa Bawang, Relawan Desa Gumelem, Relawan Desa Munengwarang sebanyak 120 orang.
Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan kegiatan dibagi menjadi 3 Tim yang akan berangkat sesuai dengan jadwal yang berbeda.
“Sebelum melakukan pendakian seluruh tim melaksanakan briefing dan arahan, selanjutnya Tim melaksanakan pendakian untuk mengecek lokasi kebakaran sampai dengan titik api,” jelas Kombes Pol Ruruh.
“Kemudian mereka akan membuat penyekat api yang berlokasi di bawah Pos 3 untuk mengamankan pos air yang berada di atas Pos 2. Hasil pengecekan lahan yang terbakar adalah rumput ilalang kering tanpa ada pepohonan, berlokasi Pos 3 sampai dengan puncak Merbabu,” lanjut Kapolresta.
Kombes Pol Ruruh menuturkan, estimasi lahan rumput ilalang yang terbakar di puncak Gunung Merbabu lebih kurang 40 hektare. Lokasi kebakaran jauh dari sumber mata air sehingga menyulitkan Tim untuk melakukan pemadaman, Tim hanya melakukan penyekatan.
“Saat ini sementara sudah tidak ada titik api yang berlokasi di wilayah TNGM Resort Wonolelo, khususnya yang masuk wilayah Kecamatan Sawangan. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pemantauan, dan semoga tidak terlihat munculnya titik api di kawasan itu,” pungkas Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono. (Nar)