BeritaDAERAHSosial

Lembaga Kemasyarakatan Miliki Peran Penting Bagi Kehidupan Masyarakat

×

Lembaga Kemasyarakatan Miliki Peran Penting Bagi Kehidupan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
PERAN LKK. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Wonosobo Retno Eko Syafariati saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo dalam acara “Temu Bupati” dengan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Selomerto, di GOR kelurahan setempat, Kamis (23/11/2023). (foto: PemkabWsb/Atik)

WONOSOBO JATENG, Suara Jelata Sebagai mitra kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) membantu dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta peningkatan pelayanan masyarakat. Untuk itu, eksistensi lembaga ini perlu senantiasa dibina, diperkuat dan diberdayakan secara berkelanjutan (sustainable).

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Wonosobo Retno Eko Syafariati saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo dalam acara “Temu Bupati” dengan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Selomerto, di GOR kelurahan setempat, Kamis (23/11/2023).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Tugas LKK adalah untuk memupuk dan menanamkan persatuan dan kesatuan warga masyarakat, maka jika ada perbedaan yang terjadi jangan sampai menimbulkan perpecahan,” katanya.

Menurut Retno, Pemkab Wonosobo berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat peran Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Salah satunya dengan diterbitkannya Perbup No. 45 tahun 2023 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Kabupaten Wonosobo.

“Pemerintah tidak mungkin bisa melaksanakan fungsinya sendiri dalam menggerakkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi perlu partisipasi aktif dari LKK dalam menyuarakan aspirasi dan menggelorakan kembali semangat gotong-royong,” pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Selomerto Leni Harbani menambahkan, kegiatan ini menjadi media diskusi intensif antara pemkab dan perwakilan lembaga kemasyarakatan dalam membahas berbagai isu lokal. Termasuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penanganan kemiskinan, stunting dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Pertemuan ini, selain sebagai wadah dialog juga sebagai langkah nyata dalam membangun sinergi yang erat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Guna mewujudkan perubahan positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat setempat,” tandasnya. (Atik)