BANYUMAS JATENG, Suara Jelata – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos, M.M., M.Han. merajut kerukunan antar-umat beragama dalam suasana Natal. Danrem diwakili Kasrem Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P. menghadiri Open House yang diselenggarakan Keuskupan Purwokerto di Pascalis Hall Purwokerto, Banyumas, Selasa (26/12/2023).
Mewakili Danrem 071/Wijayakusuma, Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P., mengatakan, kerukunan antar-umat beragama sangat penting sebagai fondasi dalam menciptakan keharmonisan antar-lapisan masyarakat yang berbeda.
“Kerukunan antar-umat beragama adalah hubungan antar-umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama. Serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
“Kerukunan umat beragama itu sendiri sebagai modal menjaga persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Kasrem berharap, untuk menjaga dan merawat itu semua, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi segenap unsur. Baik komponen yang ada di wilayah maupun elemen masyarakatnya dapat berperan aktif dalam membina kerukunan antar-umat beragama.
“Serta peka terhadap situasi yang sedang berkembang saat ini dan harus mampu menjadi pilar pemersatu bangsa,” tandasnya.
Melalui Kasrem, Danrem juga mengatakan, kerukunan antar-umat beragama di Banyumas sangat baik. Ke depannya hal itu dapat terus terbina dengan baik dan tetap menjadi contoh wilayah lain. Khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
“Pupuk terus budaya toleransi dan kegotongroyongan antar-umat beragama ini, sebagai modal merekatkan ke-bhinneka-an khususnya kerukunan antar-umat beragama demi kokohnya persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.
Terkait dengan kegiatan ini, Danrem mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan Keuskupan Purwokerto ini sangat baik dan positif, sebagai moment untuk merajut dan memperkuat kerukunan antar-umat beragama yang ada di Banyumas.
Open House Keuskupan Purwokerto dihadiri tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Banyumas. Juga tokoh masyarakat, tokoh pemuda, beserta elemen dan komponen masyarakat lainnya. (Nar)