KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Lurah Akehuda Ternate Utara, Kota Ternate Hj. Farida Saleh, S.Pd bersama Camat Ternate Utara, Sunarto Taher, SP melakukan pemeriksaan di sepanjang ruas jalan menuju Bandara Babullah dan Kampus 1 Universitas Khairun Ternate, Selasa (23/04/2024). Pengecekan tersebut guna memastikan di area itu benar-benar bebas sampah.
Kepada awak Suara Jelata, Rabu (24/04/2024), Lurah Akehuda, Hj Farida Saleh, S.Pd mengatakan, tujuan dilakukannya pemantauan adalah untuk mengevaluasi sekaligus memastikan keberadaan tempat-tempat sampah di area tersebut. Apakah sarana itu dipergunakan sesuai fungsinya atau belum.
“Kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada setiap pelaku usaha di area tersebut untuk membuang sampah sesuai waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan edaran Walikota Ternate, jadwal buang sampah terbaru dimulai pukul 18.00 WIT sampai pukul 04.00 WIT,” ujar Farida.
Kegiatan pemantauan sepanjang ruas jalan menuju Bandara Sultan Babullah, menurut Farida karena area tersebut adalah gerbang utama atau pintu masuk utama Kota Ternate.
“Dari hasil pemantauan tersebut, sudah ada kesadaran masyarakat, pelaku usaha maupun mahasiswa. Mereka telah memanfaatkan tempat sampah sesuai fungsinya. Setelah sampah-sampah tersebut diangkut oleh armada DLH (Dinas Lingkungan Hidup), tempat sampahnya kemudian dikembalikan ke tempat semula atau tidak dibiarkan tergeletak di taman,” jelas Farida.
Lurah Akehuda ini juga sempat meminta dukungan dan atensi mahasiswa untuk turut mengedukasi masyarakat. Apabila mendapati warga masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya.
“Kami juga melakukan sosialisasi terkait keberadaan sampah yang akan dibuang. Idealnya sampah tersebut harus diletakkan di dalam kantong plastik, karung atau kardus. Ini adalah cara praktis mempermudah pengangkutan sampah,” ungkap Farida.
Sebagai Lurah Akehuda, ia turut mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menaati jadwal membuang sampah yang telah ditetapkan.
“Jangan sekali-kali membuang sampah di siang hari. Ini karena mobil atau armada angkutan sampah dan kendaraan milik DLH hanya beroperasi pada pagi hari, tepatnya pukul 06.00 sampai 10.00 pagi WIT,” tutupnya. (Ateng)
