DAERAHOlahraga

Gelontorkan Anggaran 600 Juta, Ketum PTMSI Brebes Berharap Muncul Talenta Atlet Berprestasi

×

Gelontorkan Anggaran 600 Juta, Ketum PTMSI Brebes Berharap Muncul Talenta Atlet Berprestasi

Sebarkan artikel ini

BREBES JATENG, Suara Jelata Ketua Umum PTMSI Kabupaten Brebes, Pamor Wicaksono menegaskan komitmennya dalam memajukan prestasi atlet dari cabang olahraga tenis meja yang ia Nahkodai.

Sebagai pengurus PTMSI yang baru, menurut Pamor Wicaksono, masih banyak yang harus dibenahi dan dievaluasi. Salah satunya terkait anggaran.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Peningkatan prestasi, pembinaan atlet dan sarana prasarana memerlukan anggaran tentunya di semua cabang olah raga apapun support anggaran yang paling utama,” jelas Pamor

Hal tersebut disampaikan Pamor Wicaksono saat menggelar rapat kerja (Rakerja) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masa periode 2022-2027.

Adapun, rapat kerja yang dihadiri anggota DPRD Brebes Zubaidah selaku Sekretaris PTMSI serta pengurus dan pelatih ini diselenggarakan di sebuah cafe di Desa Kemiriamba, Kecamatan Jatibarang, Jumat (24/5/2024).

Sebagai Ketum PTMSI Pamor Wicaksono menyebut, tujuan Rakerja ini adalah untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan prestasi cabang olahraga tenis meja di Kabupaten Brebes.

“Tapi lokus yang utama adalah pembinaan terhadap atlet supaya lahir talenta-talenta yang berprestasi,” ujar Pamor yang juga anggota Komisi 1 DPRD Brebes.

Sedangkan, Pamor menyebut, untuk tahun 2025 pihaknya akan menggelontorkan anggaran sebesar 600 juta melalui dana aspirasi Pamor Wicaksono sebesar 500 juta sisanya yang 100 juta dari Zubaedah.

“Anggaran yang kita perjuangkan melalui pokok pikiran itu ada 600.000.000 (enam ratus juta rupiah) untuk tahun 2025 ini mungkin agak lain dengan cabor-cabor yang lain karena prioritasnya itu tadi banyak lah di antaranya untuk pembangunan gedung kemudian pembinaan atlet termasuk wasit kita perhatikan coach pelatih juga kita perhatikan,” terangnya.

Dikatakan, terkait program yang telah disusun dalam satu tahun ke depan targetnya adalah berprestasi di tingkat provinsi.

“Karena masa bakti kami sampai 2027 jadi masih ada kesempatan tiga tahun ke depan satu tahun setengah kita fokuskan untuk kejuaraan provinsi kita bisa melahirkan atlit yang terbaik. Kemudian satu tahun setengah ke depannya kita bisa meraih prestasi ditingkatan nasional,” ungkapnya

Selain itu, dalam kepengurusan yang Ia pimpin, Pamor Wicaksono menekankan pentingnya meninggalkan legacy yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga tenis meja di masa mendatang.

Oleh karena itu, dalam Rakerja ini diputuskan berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan prestasi atlet tenis meja, seperti peningkatan pelatihan, pembangunan gedung, peningkatan kompetisi, serta pembinaan atlet muda.

Pamor juga mengajak seluruh anggota Persatuan Tenis Meja Kabupaten Brebes untuk bekerja sama secara sinergis guna mencapai tujuan bersama.

“Komitmen, semangat juang, dan kerja keras akan menjadi kunci untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan,” tegasnya.

Pamor Wicaksono yakin dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, prestasi atlet tenis meja akan terus meningkat dan memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Brebes.

Sementara itu, Zubaedah menyepakati apa yang disampaikan Ketum PTMSI. Karena menurutnya, hal tersebut sudah menjadi satu visi dan misi.

“Kami bisa luncurkan anggaran sebesar itu karena tekad kami dalam satu periode kepemimpinan di PTMSI yang terdepan yang bisa. Bukan mendiskreditkan yang sudah berlalu, tapi kita ingin ada satu kemajuan. Ini lho tenis meja Brebes bisa sampai ke provinsi,” jelas Zubaedah.

Terkait dengan peran pemda, menurutnya pemda juga sama mempunyai anggaran yang terbatas. Namun pemda memberikan keleluasaan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“KONI pun bekerjasama dengan kami para anggota dewan, yah saling kerjasama. Kalau kita jelas, harus ada kolaborasi pemda, KONI dengan kami anggota dewan,” katanya. (Olam).