Suara Jelata—Sejumlah figur mulai muncul jelang Pilkada Sinjai seperti, Andi Kartini Ottong, Mizar Roem, Mahyanto Masda, Muallim Tampa, Nasyit Umar dan banyak figur lain.
Analis politik yang juga Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM mengatakan bahwa hal ini mudah melahirkan ‘kebosanan’ politik bagi pemilih di Sinjai.
“Sehingga mereka ingin mencari figur baru yang lebih segar dengan dorongan ide membangun Sinjai lebih baik. Salah satu figur baru itu adalah Haji Badris Salam,” kata Nurmal.
“Dari riset kami memperlihatkan kecenderungan pemilih memilih figur yang lebih baru, segar dengan ide yang orisinil. Seperti nama Haji Badris Salam yang kelihatan terus memperlihatkan kenaikan elektabilitas di mata pemilih,” katanya di Makassar, Selasa, 21 Mei 2024.
Mantan Ketua KPU Makassar ini mengatakan, tak ikutnya kembali petahana Seto Asapa, semakin membuka peluang figur baru seperti Haji Badris.
“Mereka ingin mencoba hal baru, itu juga dipengaruhi oleh karena belum adanya terobosan signifikan yang dilakukan petahana,” jelasnya.
Untuk figur baru itu, Nurmal menyarankan agar terus menggenjot strategi menaikkan popularitas.
“Harus lebih banyak tampil di ruang-ruang publik, baik offline maupun online. Serangan udara mesti diperbanyak begitu pula dengan kuantitas alat peraga kampanye. Kerja-kerja mengejar popularitas seperti itu harus dua kali lipat yang dilakukan oleh rivalnya yang sudah lama,” tukasnya.