KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Guna menunjang keberlangsungan proses pembelajaran, SMP Islam 2 Kota Ternate di tahun 2024 ini mendapat realisasi bantuan untuk rehab dan pembangunan baru gedung sekolah tersebut, Selasa (12/11/2024).
Bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 tersebut dimanfaatkan untuk rehab 9 ruangan. Meliputi 3 ruang kelas, 1 ruang Laboratorium IPA dan 1 ruang Laboratorium Komputer. Selain itu juga untuk 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah dan 1 ruang Tata Usaha.

“Selain rehab sembilan ruang tersebut, terdapat juga pembangunan tiga ruang kelas baru dan satu ruang UKS,” ungkap Kepala SMP Islam 2 Kota Ternate, Hamzah Tubaka, S.H, M.M saat dihubungi awak suarajelata.com via telepon, Selasa (12/11/2024).
Dikatakan Hamzah, proses rehab dan pembangunan gedung baru tersebut adalah sangat layak mengingat kondisi sarana prasarana SMP Islam 2 Kota Ternate sudah banyak mengalami kerusakan.
Ia menuturkan, kondisi tiga ruang kelas baru yang saat ini harus dibongkar dan dibangun baru, sebelumnya benar-benar memprihatinkan. Ini lantaran tiga ruang kelas tersebut dibangun sejak zaman kolonial Belanda.
Terkait progres pembangunan, Hamzah mengatakan, 9 ruang yang direhab tersebut saat ini sudah 90 persen finishing. Sementara ruang UKS yang dibangun baru, progresnya sudah capai 60 persen dan 3 ruang kelas baru sementara pekerjaannya 10 persen karena baru memulai.
“Berdasarkan kalender pekerjaan, pembangunannya dimulai pada bulan September dan deadline atau batas waktu pekerjaan pembangunan adalah tanggal 24 Desember 2024,” tuturnya.
Melalui proses pembangunan tersebut, ia sangat bersyukur. Menurutnya, sedari awal pihaknya sangat membutuhkan perbaikan sarana prasarana tersebut hingga akhirnya bisa terealisasi.
“Ini juga bagian dari sebuah proses, karena untuk mendapatkan bantuan ini harus melalui prosedur di Dapodik. Kami setiap 6 bulan sekali selalu meng-update tentang kondisi sarana prasarana. Alhamdulillah di tahun 2024, melalui Pemerintah pusat dan Pemkot Ternate, pembangunan ini bisa terealisasi,” tukasnya.
Ia berharap, sarana prasarana ini sesuai standar nasional pendidikan, dapat bermanfaat secara baik demi terselenggaranya proses KBM siswa dan guru. (Ateng)